View Full Version
Jum'at, 29 Nov 2019

Akhwat atau Cewek?

 

Oleh:

Silvi Apriyanti, Mahasiswi STEI SEBI

 

AKHWAT panggilaan yang akhir-akhir ini tengah naik daun dimasyarakat terutama kawula muda yang tengah berbondong-bondong hijrah mulai dari pakaian hingga pemikiran. Panggilan akhwat sangat lekat pada mereka anak anak rohis, tabligh, majelis, pesantren. Bahkan kini sudah merambat ke dunia maya seperti Instagram, Facebook  disebabkan perkembangan zaman yang semakin digital.

Jika dulu kata “akhwat” dan “akhi” hanya didengar dalam lingkaran kecil tersebut kini hal ini sudah dikenal oleh masyarakat luas . Sama seperti istilah tahfidz yaitu menghafal Al-Quran yang diera tahun 1990-2000 kurang diketahui dan diminati juga pesantren yang masih jarang bahkan tidak dilirik, justru 6 tahun ini  diincar. Bahkan kini semakin menjamur dan berkembang hingga ke sekolah-sekolah umum seperti maraknya sekolah IT, boarding school yang mengedepankan konsep dunia akhirat, dimana muridnya diajarkan tentang pelajaran dunia tapi tidak melupakan pelajaran akhiratnya .

Namun ada sedikit kejanggalan yang terjadi di masyarakat karena banyak yang menggangap bahwa panggilan tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan antara yang mengenal agama dengan yang tidak mengenal agama. Hal ini terlihat dengan adanya diskriminasi pandangan dari kaum pesantren jika melihat hal tak senonoh dalam pandangan mereka tetapi disisi lain dianggap sebagai hal yang biasa ataupun sebaliknya lapisan masyarakat lain yang melihat bahwa mereka yang mengerti agama terlalu menjugde yang tidak mengerti . Contoh seperti munculnya kalimat  “ya diakan akhwat gw cewek” ataupun “gak boleh kita kan gak kayak mereka”.

Jadi, apa sih bedanya akhwat dengan cewek? Memang ada bedanya? Kalau ada, apa perbedaannya?

Menurut gender tidak ada perbedaan antara akhwat dan cewek keduanya sama-sama perempuan baik yang belia, remaja, ataupun dewasa. begitupun secara biologis keduanya sama-sama mengalami menstruasi, melahirkan, memiliki jiwa keibuan, perasa dan butuh perhatian. Serta dalam bahasa, akhwat adalah bahasa Arab artinya adalah perempuan dalam bahasa Indonesia.

Tetapi yang menjadikan nya berbeda adalah gaya berpakaian, berbicara, dan pandangan masyarakat. Dalam kesehariannya wanita yang mendapatkan panggilan akhwat adalah wanita yang memakai jilbab panjang, lebar, bermake-up tipis, bahkan bercadar dan memiliki pengetahuan agama yang banyak serta memiliki batasan yang lebih dalam pergaulan sehari hari terutama dengan laki-laki .

Sedangkan cewek lebih identik dengan wanita berusia 12-20 tahun-an yang memiliki tingkat emosi labil, berpakaian yang penting sopan atau fashionable, sedikit liar, masih mencari jati diri, kurang memiliki pengetahuan agama serta tidak terlalu peduli dengan batasan pergaulan dengan laki-laki .

Selain itu ada pandangan yang menyatakan bahwa akhwat terlalu ekstrem dalam beragama seperti nikah muda, tidak berkarier dan hanya diam saja dalam rumah padahal dalam kenyataannya tidak semua nya berpikiran demikian. Banyak juga diantara akhwat yang justru ingin berkarier bahkan memang berkarier di luar rumah seperti menjadi guru, dokte , bahkan ada yang menjadi polisi dan atlet. Karena sejatinya mereka hanya menjaga aurat dengan memakai hijab, menjaga kehormatannya dengan menjauhkan pandangan buruk maupun fitnah dari lawan jenis ataupun lingkungan sekitar mereka.

Begitupun pandangan sebelah mata kepada cewek dengan notabennya dianggap liar dan seakan tak bisa menjaga jarak dalam pergaulan dengan laki-laki hal ini  tentu tidaklah benar juga karena pada dasarnya mereka tetap menjaga kehormatan mereka dengan cara mereka sendiri. Jika dikatakan bahwa cewek adalah pembagian wanita yang tak mengerti agama ini pun hal yang tidak bisa kita jadikan patokan karena sebenarnya banyak diantara sahabat yang tak berjilbab justru mengerti agama dan mungkin tengah belajar ataupun para wanita yang memakai jilbab tapi sifat dan tingkahnya masih jauh dari kriteria akhwat tentu ini adalah suatu kesalahan.

Jika banyak lapisan yang memandang sebelah mata karena bisa saja sebenarnya mereka tengah belajar menjadi lebih baik dan butuh dukungan serta lingkungan yang dapat lebih membantu. Jadi akhwat atau cewek itu sama sama perempuan yang butuh perhatian, dan dijaga perasaanya.*


latestnews

View Full Version