View Full Version
Jum'at, 24 Apr 2020

Optimalkan Ramadhan sebagai Bulan Pendidikan

 

Oleh:

Wahyu Utami,S.Pd, Guru di Bantul Yogyakarta

 

RAMADHAN adalah bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan. Bulan pertama kali Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.  

Ramadhan juga merupakan bulan bertabur kebaikan dimana Alloh melipatgandakan pahala atas amal yang dilakukan oleh kaum muslimin. Amalan wajib diganjar pahala 70 kali amalan wajib tersebut di bulan yang lain. Amalan sunnah diganjar pahala seperti melaksanakan amalan wajib di bulan lain.  Salman Al Farisi r.a meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda : ‘Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu perbuatan kebajikan sunnah di dalam bulan Ramadhan, ia diganjar pahala sama seperti menunaikan kewajiban fardlu di bulan yang lain. Dan siapa saja menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, ia diganjar pahala sama seperti orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain” (HR Khuzaimah).

Selain itu bulan Ramadhan juga merupakan bulan membaca Alqur’an, bulan berbagi dengan kaum dhuafa dengan kewajiban zakat fitrah, bulan memakmurkan masjid, bulan silaturahmi antar sesama, bulan pengokohan iman dan bulan penyucian hati. Itulah bulan Ramadhan, bulan yang semua waktu dan aktivitas bernilai kemuliaan dan keutamaan. Namun sayang saat ini semua tidak bisa kita laksanakan dengan optimal karena tahun ini Ramadhan datang di saat dunia sedang menghadapi ancaman virus corona.  

Bagi para siswa sekolah, Ramadhan tahun ini juga menjadi istimewa karena terpaksa masih harus melaksanakan belajar daring dari rumah. Ibadah yang biasanya bisa dilakukan di masjid, sekarang juga harus dilakukan di rumah. Tuntunan ibadah yang biasanya didapatkan dari guru sekolah dan guru ngaji di masjid sekarang semua berpindah ke pundak orang tua. Inilah yang perlu dipikirkan secara matang oleh semua pihak terkait agar momen Ramadhan tahun ini tetap bisa dioptimalkan sebagai bulan pendidikan bagi siswa sekalipun dilakukan di rumah masing-masing.  Kesiapan negara dengan sistem pendidikannya, guru dan orang tua memegang peran kunci dalam keberhasilan ini. Apa saja yang perlu dipersiapkan?

Pertama, negara dengan sistem pendidikannya. Negara dan sekolah harus mempunyai paradigma yang jelas untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan pendidikan. Negara perlu bersungguh-sungguh untuk merumuskan kurikulum yang menyeluruh dan terpadu yang akan menjadi panduan siswa dan orang tua selama belajar di rumah. Materi dan tugas yang diberikan oleh semua mata pelajaran diarahkan dalam satu paradigma yang sama untuk menguatkan ibadah di bulan Ramadhan. Bahan-bahan ajar baik berupa video pembelajaran, buku-buku pendukung maupun bahan ajar lainnya harus disediakan oleh negara sehingga siswa dan orang tua bisa dengan mudah mengakses. Tidak kalah penting negara perlu menyiapkan anggaran pendidikan yang memadai untuk mendukung pelaksanaannya.

Kedua, peran guru. Guru adalah garda kedua dalam pelaksanaan kegiatan siswa. Pemberian tugas yang sesuai dan jalinan komunikasi yang rutin akan sangat menentukan semangat siswa untuk  belajar. Guru jangan hanya menjadi petugas penagih laporan kegiatan siswa selama di rumah. Guru harus kreatif dan inovatif sehingga sekalipun tidak bisa membersamai siswa belajar selama Ramadhan tetapi siswa tetap merasa senang dan tidak terbebani.

Ketiga, peran orang tua. Dalam konsep belajar daring, orang tua merupakan garda terdepan dalam keberhasilan menjadikan Ramadhan sebagai bulan pendidikan. Orang tualah yang akan selalu membersamai siswa dalam setiap aktivitas. Momen ini bisa menjadi kesempatan bagi orang tua untuk melihat anak sudah lancar membaca Al Qu’an atau belum, wudhu dan shalat sudah benar atau belum dan aktivitas-aktivitas lainnya. Momen ini juga akan semakin mendekatkan orang tua dengan anak-anak atas kebersamaan dalam setiap kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan.

Bagi orang tua yang ilmu agamanya minim, semoga menjadi momen yang tepat untuk belajar bersama anaknya. Saat ini banyak pilihan saluran-saluran di youtube yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk belajar. Dengan dukungan kurikulum yang tepat dari negara dan sekolah, target menjadikan Ramadhan sebagai bulan pendidikan akan bisa tercapai.

Mari jadikan Ramadhan istimewa tahun ini untuk menempa anak-anak kita menjadi pribadi yang meningkat baik dalam ibadah, budi pekerti dan ilmunya. Ajak anak-anak kita untuk menambah kedekatan dan ketaatan kepada Allah. Semoga  Allah segera mengangkat wabah ini dari kehidupan kita sebagai balasan atas segala upaya kita semakin dekat dan taat kepada-Nya.


latestnews

View Full Version