View Full Version
Senin, 28 Mar 2022

Inilah 4 Aktivitas Ajarkan Anak Mencintai Al Quran

 

Penulis: Ummu Naira Asfa

Al-Qur'an adalah kalam Allah Swt. Bagaimana agar anak-anak kita menjadi sahabat Al-Qur'an? Allah Swt. memerintahkan kaum muslimin untuk mengimani Al-Qur'an dan melakukan berbagai Ibadah dalam aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan Al-Qur'an. Beberapa aktivitas berikut bisa kita lakukan bersama anak-anak agar menjadi kebiasaan. Semoga Allah Swt. memberikan petunjuk-Nya melalui Al-Qur'an.

Aktivitas pertama adalah membaca Al-Qur'an. Kita ajak anak-anak kita membaca Al-Qur'an secara rutin setiap harinya. Al-Qur'an yang merupakan firman Allah Swt. dan berisi petunjuk bagi manusia menjadikan seorang muslim senang membacanya. Kita terdorong untuk melantunkannya setiap hari. Kita suasanakan membacanya secara berulang-ulang, kita sebagai orangtua memberikan teladan membaca Al-Qur'an tanpa rasa bosan.

Rasa rindu kita kepada Allah Swt. tersambungkan melalui tilawah Al-Qur'an yang mulia. Seorang muslim membaca Al-Qur'an untuk mendapatkan rida Allah Swt., bukan sekadar penghias bibir. Kita meyakini juga bahwa Rasulullah Saw. sering kali memerintahkan untuk membaca Al-Qur'an.

Al-Qur'an menjadi penolong bagi siapa saja yang membacanya. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Abu Umamah ra. menyatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: "Bacalah Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an nanti pada hari kiamat akan datang untuk memberikan syafaat kepada orang yang membacanya. " (Hadis Riwayat Muslim)

Di dalam hadis yang lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia merasa susah di dalam membacanya, tetapi ia selalu berusaha Maka Ia mendapat dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim).

Balasannya juga akan berlipat ganda bagi yang membaca Al-Qur'an. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah (Alquran) maka ia mendapat satu kebaikan. Setiap kebaikan itu dibalas dengan 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, lam satu huruf dan mim 1 huruf."  (HR. at-tirmidzi).

Jika kita berhasil membiasakan diri dan mengajak anak-anak membaca Al-Qur'an setiap hari, insya Allah hati akan terpaut dengan Al-Qur'an. Kalau tidak membaca Al-Qur'an sehari saja seperti ada yang hilang. Dengan demikian, membaca Al-Qur'an menjadi kebutuhan. Kita bisa memulainya menjadi kebiasaan baru sekalipun sehari hanya selembar, lanjut menjadi dua lembar sehari, lanjut lagi seperempat juz (kira-kira 2 lembar setengah), misalnya, tidak menjadi masalah.

Aktivitas kedua untuk mendapatkan petunjuk Al-Qur'an yaitu ajarkan anak kita untuk belajar memahami arti, isi dan kandungan Al-Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia. Jadi setelah kita mengajak anak untuk membaca Al-Qur'an, kita ajak mereka belajar dan memahami arti dan kandungannyai. Harapannya, anak-anak tidak hanya menikmati indahnya bacaan Al-Qur'an, tetapi juga memahami kandungan yang ia baca.

Selain itu, seorang muslim wajib menyampaikan ajaran Islam sekalipun hanya satu aya. Sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam: "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat, ballighu 'nni walau ayat."

Sebagai Muslim kita memahami bahwa Al-Qur'an harus dipelajari dan dipahami sehingga Al-Qur'an sebagai jalan hidup akan menjadi jelas dan gamblang. Bagi siapapun yang ingin selamat di dunia dan akhirat maka ia harus memahami Al-Qur'an.

Al-Qur'an menjadi manual book yang berisi petunjuk-petunjuk dalam kehidupan sehingga kita bisa menemukan jalan yang benar dan keputusan yang benar dalam setiap menghadapi permasalahan.

Rasulullah Saw. bersabda, "Jika suatu kaum berkumpul pada salah satu rumah-rumah Allah (masjid) di mana mereka membaca dan mempelajari Al-Qur'an, maka turunlah ketenangan di tengah-tengah mereka serta mereka selalu diliputi oleh Rahmat, dikerumuni oleh Malaikat dan disebut-sebut Allah subhanahu wa ta'ala di depan malaikat yang berada disisiNya (HR. Muslim). Masya Allah tabarakallah. Memahami Al-Qur'an menjadi petunjuk arah bagi manusia menuju kebahagiaan yang hakiki.

Aktivitas ketiga yaitu mengamalkan Al-Qur'an sebagai sebuah petunjuk hidup. Kita pahamkan anak-anak kita bahwa Al-Qur'an selayaknya tidak sekedar dibaca dan dipahami tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam banyak hadis menegaskan bahwa siapapun yang berpegang pada Al-Qur'an dan as-sunnah tidak akan tersesat selama-lamanya. "Dan apa-apa yang diperintahkan oleh Rasul, maka ambillah! Dan apa-apa yang dilarang olehnya maka tinggalkanlah!" (QS. al-Hasyr ayat 7)

Terakhir, anak-anak juga harus dipahamkan bahwa orang yang memahami Al-Qur'an tetapi tidak mengamalkannya itu seperti pohon yang tidak berbuah. Ilmunya tidak bermanfaat. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepada mereka Taurat kemudian mereka tidak memikulnya (tidak mengamalkan isinya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amat buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim." (QS. Al-Jumu'ah: 5)

Dari ayat ini kita bisa mengambil pelajaran bahwasanya tidak ada jalan lain selain berupaya dan berusaha sungguh-sungguh untuk melaksanakan isi Al-Qur'an tidak hanya pada sekup individu, tetapi juga harus dilaksanakan di tengah-tengah kehidupan masyarakat yaitu ketika kita bermuamalah dengan orang lain menggunakan hukum-hukum yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an.

Selain itu semua, mengajarkan anak bahwa Al-Qur'an wajib diterapkan dalam tataran negara seperti sistem politik ekonomi, hukum juga tidak kalah penting. Semua itu  wajib diupayakan untuk suatu saat dapat dilaksanakan dalam rangka mengamalkan Al-Qur'an yang mulia. Semoga beberapa aktivitas ini bisa menjadikan Allah Swt rida dan memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita dan anak-anak kita. Wallahualam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version