JAKARTA (voa-islam.com)--Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung disebut banyak pihak bakal merugi triliuan rupiah.
Ekonom senior Rizal Ramli menyebutkan pada saat pembangunan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung merugi saat pembangunan maupun setelah beroperasi.
Hal ini disampaikan Rizal pada akun twitter @RizalRamli, Selasa (8/11/2022).
“Pada saat pembangunan KA Cepat Jkt-Bdg merugi Rp 21 T, setelah operasi bakal merugi Rp40 T," ungkap Rizal Ramli.
Agar proyek ini dapat menghasilkan keuntungan, Rizal Ramli berkelakar mengusulkan dua solusi.
"Bagaimana spy bisa untung : 1. Matikan KA Parahyangan dan 2. Tutup Tol Cipularang," ujar Rizal.
Rizal Ramli berharap, pembangunan proyek model Kereta Api Cepat tidak terulang kembali.
"Apakah perlu pembangunan proyek2 model begini diadili agar supaya tidak terulang dimasa mendatang?" kata Rizal.*[Syaf/voa-islam.com]