India Bersiap Lakukan Pendaratan di Bulan

NEW DELHI (voa-islam.com) - India siap untuk melakukan pendaratan di bulan pertama pada akhir pekan ini.

Misi luar angkasa tanpa awak Chandrayaan-2 (kendaraan Bulan) kini telah memasuki tahap terakhirnya dengan semua mata tertuju pada pendaratan di Bulan.

Pendaratan yang akan dijatuhkan di wilayah kutub selatan Bulan, di mana tidak ada negara lain sejauh ini, telah terlepas dari pengorbit. Para ilmuwan mengklaim ada kemungkinan keberadaan air di wilayah ini.

"Vikram Lander berhasil dipisahkan dari Chandrayaan-2 Orbiter pada 1315 jam IST hari ini ... Semua sistem pengorbit dan pendarat Chandrayaan 2 beroperasi dengan baik," kata Organisasi Penelitian Antariksa India dalam sebuah twit pada hari Senin ini.

Misi ini terdiri dari tiga bagian, pesawat ruang angkasa yang mengorbit, pendarat, dan penjelajah bernama Pragyan.

Selama lima hari ke depan pendarat akan beringsut menuju permukaan Bulan dan mencoba melakukan pendaratan lembut. Pada langkah selanjutnya, para ilmuwan akan merilis bajak yang dirancang untuk mengidentifikasi komposisi kimiawi permukaan Bulan.

Jika berhasil, India akan bergabung dengan jajaran AS, Cina dan Rusia dalam teknologi ruang angkasa.

India berencana untuk mengirim pesawat luar angkasa berawaknya ke luar angkasa pada tahun 2022.[anadolu/fq/voa-islam.com]