View Full Version
Senin, 12 May 2014

Emang Wajib Ya.. Kuliah di PTN???

Sahabat Remaja Voa-islam yang sholeh dan sholehah...

Pastinya pelajar yang paling super sibuk saat ini adalah pelajar kelas 3 (XII) SMA/SMK/MA. Ko bisa? Kan mereka udah beres menghadapi UN-nya alias Ujian Nasional. Mestinya kan mereka sekarang udah bisa agak santai gitu... Minimal yaa bisa liburan jalan-jalan ke tempat wisata, atau maen futsal bagi cowok dan masak-masak bagi cewe gitu hehe.

Kalau bagi sahabat kita yang belum punya keinginan atau niat untuk lanjut kuliah sih, ya mungkin boleh lah, setelah UN beres, agak santai dikit. Walaupun masih tegang juga karena harus menunggu hasil UN-nya lulus apa nggak. Mari kita do’akan ya mudah-mudahan sahabat semuanya pada bisa lulus semua ya... Aamiin...

Nah, kalau bagi sahabat yang niat, ngebet, sampai MuPeng (muka pengen) untuk kuliah, lain lagi ceritanya. Mereka nih sekarang pasti lagi pada serius latihan soal terus menerus, atau bahasa Inggrinya itu try out, untuk bisa lulus tes yang namanya SBMPTN yang artinya kalau gak salah (berarti bener hehe) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Bahkan nih sob, saking kepengen bisa lulus tes SBMPTN itu, sebagian teman kita ikut bimbel yang khusus agar bisa lolos seleksi masuk tersebut. Menurut sebuah koran ternama di Indonesia, biaya tersebut ada yang bisa mencapi 40 juta! Subhanallah... Mahal bangeut ya...

Sahabat Remaja Voa-islam yang Dirahmati Allah SWT...

Emang wajib ya kalau kuliah harus di PTN? Sampai-sampai ada teman-teman kita yang harus mengeluarkan biaya sampe 40 juta? Emang ada apa gitu di PTN? Terus kalau kita nggak kuliah di PTN dan kuliahnya di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) emang kenapa? Mungkin bagi teman kita yang kaya raya, uang 40 juta tidak mahal dan biasa-biasa aja. Orang tuanya juga akan bilang “Demi pendidikan anak-anak kan itu tidak masalah”.

Di Indonesia ini, memang masih ada yang berpikir kalau PTN itu lebih bagus, lebih berkualitas, lebih berkelas, dan lebih lain sebagainya dibandingkan dengan PTS. Hal ini tentu tidak semuanya benar. Sekarang ini, PTN dan PTS itu sejajar. Bahkan tidak sedikit, PTS itu lebih berkualitas dan lebih segalanya dibandingkan dengan PTN.

Lepas dari itu semua, sebenarnya dalam tulisan ini penulis ingin menyampaikan kepada teman-teman kita yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi bahwa, kuliah tidak harus selalu di PTN ko, teman-teman bisa juga kuliah di PTS. Yang penting di mana pun teman-teman kuliah, teman-teman harus belajar yang serius dan rajin. Khususnya dalam mempelajari Islam. Jadi, yang wajib itu bukan masuk PTN-nya tapi belajar Islamnya J. Apalagi di dunia kampus itu terkenal lo berbagai macam pemikiran yang sesat dan menyesatkan. Ditambah dengan godaan kehidupan kampus yang hedonis! Sereem kaann!!! Karenanya, kalau teman-teman hanya serius dalam bejalar mengenai jurusan kuliah saja, tanpa belajar Islam, maka teman-teman sungguh akan menjadi seorang yang merugi.

Pesan penulis, kalau nanti temen-temen udah masuk kuliah (baik di PTN ataupun di PTS), jangan lupa untuk ikut organisasi kemahasiwaan Islam seperti DKM ataupun LDK. Belajar Islam lebih serius lagi, amalkan ajaran-ajaran Islam semaksimal mungkin. Dakwah-kan Islam di kampus dan lingkungan sekitar kampus (masyarakat). Silaturahim dengan tokoh Islam yang ada di kampus kalian, dan yang ada di kota tempat kampus kalian ada. Tidak lupa silaturahim dengan Gerakah Dakwah, baik dari Ormas-Ormas Islam maupun Harakah Islam.

Dengan begitu, teman-teman akan menjadi mahasiswa yang tidak hanya kuliah semata an sich, akan tetapi kuliah yang bernilai ibadah, kuliah yang menjadi jalan teman-teman untuk berdakwah, yang menjadikan teman-teman sebagai barisan orang yang ingin menegakkan hukum Allah SWT tegak di muka bumi ini dengan sempurna. WallahuAllam. [PurWD/Adi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version