Agar Dakwah di Kampus Menang, DKM Ulul Abshor Gelar Training Manajemen Dakwah

BANDUNG (voa-islam.com) – Agar dakwah di lingkungan kampus bisa ‘menang’, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ulul Abshor Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, menggelar acara “Training Manajemen Dakwah” (TMD) pada Jum’at-Sabtu 28-29 Agustus 2014, di kampus Unpas I, Jl. Lengkong Besar No.68, Bandung.

Selain itu, tujuan diadakannya acara TMD adalah agar materi-materi keislaman dapat disampaikan dengan sistematis, menarik kepada mahasiswa-mahasiswi baru sehingga mahasiswa-mahasiswi baru dapat menerima materi-materi keislaman yang disampaikan oleh para pementor (murobbi – red.) dari pengurus DKM Ulul Abshor.

“Tujuan TMD ini adalah memberikan cara, strategi, bagaimana para pementor (murobbi – red.) bisa menyampaikan materi keislaman secara sistematis dan menarik” kata Ketua DKM Ulul Abshor Unpas Agung Darmawan.

Hadir sebagai pembicara pada acara TMD ini, trainer Rouf Fahmi, S.Ip yang menyampaikan materi “Psikologi Dakwah”. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unpas Dr. Sutrisno, M.Si yang menyampaikan materi “Retorika Dakwah”. Ketua Bidang Politik ICMI Jabar dan Dosen Pendidikan Agama Islam Fisip Unpas Dr. Anton Minardi, M.Ag yang menyampaikan materi “Peta Dakwah dan Dakwah di Jalan Allah”.

“Dakwah itu bukan menuntut, akan tetapi menuntun. Dalam ilmu psikologi dakwah, intinya seorang pementor itu harus bisa ‘meramu’ para anak mentornya dengan nilai-nilai Islam,” kata trainer Fahmi.

Sementara Dr. Anton Minardi, mengatakan kalau berbicara peta dakwah, maka sebenarnya dakwah Islam dimulai sejak dari Nabi Adam AS. sampai dengan masa Nabi Muhammad SAW. dan sampai sekarang. Dr. Anton juga mengakatakan dakwah itu harus mengajak kepada jalan Allah, bukan kepada pemimpin, ustadz, kyai, partai politik, atau jamaah apapun, dan idealnya seorang pementor harus bisa “lebih” dari anak mentornya.

“Seorang pementor harus bisa lebih luas tsaqofah keislamannya dan ibadahnya dibandingkan dengan anak mentornya” katanya.

DKM Ulul Abshor Unpas sendiri setiap tahun ajaran baru datang, harus mengurus program mentoring pendidikan agama Islam untuk mahasiswa baru, yang berjumlah sekira 1.500 mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Fisip. [bid.syi’arUlulAbshor/syahid/voa-islam.com]