Isi Liburan & Latih Kekuatan Fisik, Santri Ngruki Jalan Kaki (Siyahah) Sejauh 25 KM

SURAKARTA (voa-islam.com) - Melatih kekuatan fisik sebagai i’dad jihad, para santri Putra Pondok Pesantren Al-Mukmin, Cemani, Grogol, Sukoharjo melakukan kegiatan Siyahah dari asrama Pondok ke Cokro Tulung, Klaten, Rabu (15/10/2015) tadi malam.

Siyahah adalah jalan kaki di malam hari secara berkelompok. Kegiatan ini menjadi agenda rutin pondok Al-Mukmin Ngruki pasca Ujian Tegah Sementer (UTS) Pertama.

Direktur Ma’had, KH. Wahyuddin melepas rombongan dari komplek Ma’had Putra selepas Shalat Isya’. Ustadz yang penuh kharisma ini berpesan, santri harus memiliki fisik dan mental yang kuat, selain iman dan ilmunya.

Ustadz Wahyuddin juga berpesan agar para santri menjaga akhlak mulia selama melaksanakan siyahah. Karena akhlak menjadi bukti kuatnya akidah dan keimanan.

Siyahah kali ini menempuh jarak sejauh 25 KM. Start perjalanan dari komplek Ma’had, pukul 20.00 WIB menuju Sumber mata air, Cokro Tulung, Klaten, Jawa Tengah. Rombongan tiba di lokasi, Kamis (15/10/2015), pukul 04.00 pagi.

Kegiatan ini diikuti semua santri putra dari kelas I sampai kelas VI Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin (PPIM), sebanyak 625 orang.

Kegiatan ini diamiri oleh kepala madrasah, Ustadz Yahya Abdurrohman Lc. Sebanyak 35 Ustadz ikut mendampingi dan mengawal para santri.

Menurut Ustadz Zahruddin Fanani, salah seorang pembimbing, kegiatan siyahah ini sebagai bagian dari I’dadul Quwwah (persiapan kekuatan), agar para santri memiliki kekuatan fisik untuk memperjuangkan kalimat Allah.

Dalam acara siyahah ini, para santri belajar berenang sesuai perintah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Setiba di lokasi, para peserta melaksanakan shalat Shubuh berjamaah. Acara dilanjutkan taushiyah pagi dari asatidz. Tepat pukul 06.oo pagi, sarapan dimulai. Dilanjutkan dengan acara pelatihan berenang.

Peserta menjama’ shalat Dzuhur dan Ashar. Rencananya, pada pukul 14.00 WIB para santri kembali ke Ma’had dengan Bis.[PurWD/voa-islam.com]