JAKARTA (voa-islam.com)--Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) meresmikan Koperasi Syariah 212 pada Jumat 6 Januari 2017, di Bogor sebagai wujud Spirit Aksi Bela Islam 212.
Kendati demikian, GNPF MUI menegaskan bahwa Koperasi tersebut murni milik umat dan ditangani oleh umat. Bukan program GNPF itu sendiri.
"Kita hanya memfasilitasi saja, GNPF sendiri tidak ikut di situ," kata Wakil Ketua GNPF MUI, Ustadz Zaitun Rasmin, di Jakarta, Selasa Kemarin (10/1/2017).
Ustadz Zaitun melanjutkan, bahwa GNPF sebagai kekuatan yang dipercaya umat, mencoba membantu keinginan umat yang hendak menyalurkan semangat persatuan 212 dalam bidang ekonomi. GNPF membantu memfasilitasi pencarian tokoh spesialis dalam bidangnya, mendorong pertemuan, dan ikut meresmikan. "Tapi selepas itu GNPF tidak ada kaitannya, itu bukan program GNPF, murni punya umat," terangnya.
Harapan GNPF, menurut Ustadz Zaitun, sebatas kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat dan menyatukan potensi umat. "Dari umat, oleh umat, untuk umat," tegasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]