JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Panitia Pelaksana, Fikri Bareno menegaskan bahwa Islam menganjurkan orang untuk kaya.
Menurut Fikri, tidak sedikit ayat di dalam Al Quran dan hadis mengingatkan tentang pentingnya ekonomi.
"Tapi, ayat dan hadis tentang ekonomi kurang dibahas oleh para ustadz, mubaligh atau penceramah," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Fikri menjelaskan MUI Pusat melalui kegiatan Kongres Ekonomi Umat (KEU) berupaya mendorong agar para dai mulai membahas ayat-ayat ekonomi.
Apalagi, Islam mengajarkan muslim harus kaya. Bisa dilihat bagaimana Islam memerintahkan pengikutnua untuj berzakat, haji, dan berinfak. Perintah-peruntah tersebut membutuhkan kekuatan ekonomi pada umatnya.
"Ada hadis menerangkan bahwa tangan di atas lebih mulia dari di tangan di bawah. Jadi, orang yang kaya lebih mulia dari yang miskin," ungkap Fikri.
Tidak hanya itu, Rasulullah saw juga pernah menegur pemuda yang hanya berdoa di masjid tanpa mau bekerja. Sementara, hidup pemuda tadi hanya ditopang oleh saudaranya. Rasulullah SAW menegaskan bahwa saudara pemuda tersebut lebih mulia dari diri pemuda itu.
"Ini artinya, bekerja sangat mulia dalam pandangan Islam," ucap Fikri.
Oleh karena itu, melalui kegiatan Kongres, MUI hendak membangkitkan ekonomi umat salah satunya dengan penyadaran spiritual.
"Nanti, kita akan sampaikan ayat-ayat yang bisa membangkitkan ekonomi," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]