View Full Version
Ahad, 27 Oct 2019

Sengatan Listrik: Metode Baru untuk Membunuh Mikroba

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sebuah tim peneliti AS telah mengembangkan metode revolusioner yang dapat menghilangkan salah satu masalah utama yang dihadapi titanium di implan gigi dan sendi.

Titanium memiliki banyak sifat yang membuatnya menjadi pilihan tepat untuk digunakan dalam implan, seperti kerapatan rendah, kekakuan tinggi, rasio kekuatan-terhadap-berat biomekanik yang tinggi, dan ketahanan terhadap korosi. Namun, masalah yang terus-menerus mewabahi implan berbasis logam: permukaannya juga merupakan rumah yang sempurna bagi akumulasi mikroba, menyebabkan infeksi kronis dan peradangan pada jaringan di sekitarnya. Akibatnya, lima hingga 10 persen implan gigi gagal dan harus dikeluarkan dalam waktu 10-15 tahun untuk mencegah infeksi dalam darah dan organ lainnya.

Penelitian baru dari Swanson School of Engineering University of Pittsburgh memperkenalkan pengobatan revolusioner untuk infeksi ini, dengan memanfaatkan terapi elektrokimia (ECT) untuk meningkatkan kemampuan antibiotik untuk memberantas mikroba.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal The ACS Applied Materials and Interfaces.

Menurut sebuah laporan yang dirilis Rabu di situs web universitas, metode baru ini bergantung pada melewatkan arus listrik yang lemah melalui implan berbasis logam, merusak membran sel mikroba yang menempel tetapi tidak merusak jaringan sehat di sekitarnya. Kerusakan ini membuat mikroba lebih rentan terhadap antibiotik.

Karena sebagian besar antibiotik secara khusus bekerja pada sel yang akan bereplikasi, mereka tidak bekerja pada mikroba yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan infeksi berulang. ECT menyebabkan tekanan elektrokimiawi di semua sel untuk membuat mereka peka, membuat mereka lebih rentan terhadap antibiotik.

Para peneliti memfokuskan penelitian mereka pada Candida albicans (C. albicans), salah satu infeksi jamur yang paling umum dan berbahaya yang terkait dengan implan gigi.

Penulis utama studi, Tagbo Niepa, profesor bioteknologi, mengatakan kepada Asharq Al-Awsat melalui email: "Kami membuktikan bahwa perawatan kami efektif pada banyak jenis mikroba, bekerja melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, dan kami pada akhirnya menekankan kemanjurannya. terhadap sel-sel ragi. "

Perawatan ini berkaitan dengan infeksi segera setelah terdeteksi, dan dapat digunakan untuk mencegah penyebaran mikroba, tegas Niepa.

Langkah tim selanjutnya adalah beralih dari percobaan laboratorium ke merancang model hewan yang relevan untuk membuktikan efektivitas metode in vivo, dan kemudian ke fase aplikasi manusia. Niepa berharap langkah-langkah ini akan dilakukan dengan cepat, sehingga perawatan ini menjadi tersedia secara komersial "segera." (AA)


latestnews

View Full Version