View Full Version
Ahad, 22 Dec 2019

267 Juta Data Pengguna Facebook Dilaporkan Bocor

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Basis data yang berisi perincian pribadi lebih dari 267 juta pengguna Facebook diduga dibiarkan terbuka di Web, menurut laporan dari perusahaan riset teknologi Comparitech dan peneliti keamanan Bob Diachenko yang berbasis di Inggris seperti dilansir Khaleej Times Jum'at (20/12/2019).

Diachenko percaya bahwa kumpulan data tersebut - termasuk ID pengguna, nomor telepon, dan nama - kemungkinan besar merupakan hasil dari operasi pengikisan ilegal atau penyalahgunaan Facebook API oleh para penjahat di Vietnam.

"Mengikis" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses di mana bot otomatis dengan cepat menyaring sejumlah besar halaman Web, menyalin data dari masing-masing ke dalam database. Informasi yang terkandung dalam database dapat digunakan untuk melakukan kampanye spam dan phising SMS berskala besar, di antara ancaman lain kepada pengguna akhir, kata laporan itu pada hari Kamis, menambahkan bahwa sebagian besar pengguna yang terkena dampak berasal dari AS.

Pengungkapan itu datang pada saat Facebook sedang mencoba untuk mendapatkan kembali kepercayaan penggunanya.

Setelah menemukan bahwa rincian pribadi 267 juta pengguna Facebook diekspos online, Diachenko memberi tahu penyedia layanan Internet yang mengelola alamat IP server sehingga akses dapat dihapus.

Namun, data itu juga diposting ke forum peretas sebagai unduhan, kata peneliti keamanan tersebut. (KT)


latestnews

View Full Version