SAN FRANCISCO (voa-islam.com) - Aplikasi layanan pengiriman pesan Telegram mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan layanan panggilan video grup yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Mengutip The Verge, Telegram mengungkapkan rencana tersebut seraya mengumumkan pencapaian 400 juta pengguna aktif bulanan, dua kali lipat basis penggunanya dibanding dua tahun lalu.
Telegram mengklaim bahwa layanan panggilan video grup milik mereka akan menawarkan jaminan keamanan.
Sementara itu, menurut Telegram, 400 juta pengguna merupakan capaian dalam waktu setahun setelah mencapai 300 juta pengguna. Capaian tersebut juga berarti bahwa Telegram menggandakan basis penggunanya sejak 2018, ketika memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan.
Namun, basis pengguna Telegram masih jauh dibandingkan dengan WhatsApp, yang mencapai 2 miliar pengguna terhitung Februari 2020.
Bersamaan dengan pengumuman pengguna aktif bulanannya, Telegram juga merilis fitur baru. Pengguna kini dapat menambahkan cuplikan untuk kuis yang dibuat di Telegram.
Selain itu, ada 20.000 stiker baru tersedia di Telegram, dan mereka juga menambahkan fitur baru untuk pengguna perangkat berbasis macOS. [syahid/voa-islam.com]
sumber: inilah.com