View Full Version
Kamis, 06 Aug 2020

Jadilah Youtuber Panutan yang Bermanfaat

 

Oleh:

Eli Hidayati || Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Indraprasta PGRI

 

SAAT ini profesi seorang youtuber benar-benar diminati banyak kalangan, bahkan ketika anak saya yang berusia 7 tahun saya tanya, apa cita-citanya kelak, jawabannya ingin menjadi youtuber. Jawaban yang membuat saya sebagai orang tua tidak bisa berbicara apa-apa, karena memang saat ini youtuber telah membuat anak-anak terinspirasi untuk kelak bisa seperti mereka. Dengan gaya nya dan caranya berbicara pada saat membuat kontent membuat anak saya menjadi tertarik untuk menjadi seorang youtuber.

Tetapi ada juga youtuber yang demi kontent smpai nekat berbuat yang tidak layak untuk dicontoh dan dijadikan panutan. Demi kontent mereka rela untuk membuat orang lain kecewa dan sakit hati, seperti yang terjadi belum lama ini, pada saat orang-orang membagikan daging kurban di Hari Raya Idul Adha, seorang youtuber muda malah membuat kontent membagikan daging kurban isi sampah. Sungguh miris, sesuatu hal yang harusnya menambah pahala dan sebagai penggugur dosa bagi orang yang berkurban di Hari Raya Idul Adha dijadikan sebagai lucu-lucuan. Sebuah kontent yang sangat tidak bermanfaat dan membuat orang geram setelah mengetahuinya.

Hai para youtuber muda, berkreasilah dengan kontent-kontentmu, jadikan profesimu sebagai panutan, bukan malah membuat sebuah kontent tidak bermanfaat hanya karena ingin menaikan pamor atau untuk sekedar dikenal, apakah dengan cara tidak berakhlak ini kalian ingin dikenal dan terkenal?

Setiap agama mengajarkan untuk kita bisa saling berbagi, tetapi bukan berbagi sesuatu yang malah dijadikan sekedar lucu-lucuan, berbagilah sesuai dengan kemampuan kita. Ingatlah bahwa setiap perbuatan pasti akan mendapat balasan setimpal. Dan sekarang seharusnya sebagai youtuber bisa menghasilkan kontent-kontent kreatif, kini hanya bisa merenungi nasib di dalam bui. Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai.*


latestnews

View Full Version