View Full Version
Jum'at, 12 Aug 2022

Sudah Masuk Indonesia, 92% Masyarakat Tertarik Menggunakan Jaringan 5G di Masa Depan

JAKARTA (voa-islam.com)--Jaringan telekomunikasi semakin hari kian berkembang, setelah kemunculan jaringan 4G pertama kali di Norwegia pada akhir tahun 2009, saat ini dunia, termasuk Indonesia telah memasuki era 5G. Teknologi 5G pertama kali hadir di Korea Selatan pada tahun 2019 dan diresmikan di Indonesia pada 27 Mei 2021.

Lalu bagaimana proyeksi perkembangan babak baru jaringan operator seluler tersebut di tanah air? Untuk mengulas hal ini Populix meluncurkan laporan survei berjudul “Mobile Phone Usage and 5G Network Projection” yang membahas tentang penggunaan ponsel serta masa depan jaringan 5G di kalangan masyarakat Indonesia. Survei dilakukan terhadap 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun pada tanggal 4-14 Juli 2022.

“Teknologi 5G menawarkan berbagai keunggulan mulai dari kecepatan jaringan, latensi yang lebih rendah hingga kemampuan untuk terhubung dengan perangkat yang lebih banyak. Keunggulan-keunggulan tersebut tentunya membuat masyarakat Indonesia sangat antusias dengan kehadirannya, 92% masyarakat sudah memiliki rencana untuk meng-upgrade ke jaringan 5G. Tingginya minat masyarakat ini mendorong operator seluler dan perusahaan ponsel untuk memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat ke depannya,” ujar Jonathan Benhi, Co-Founder dan CTO Populix.

Di tengah maraknya perkembangan jaringan 5G di Indonesia, 79% orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui tentang jaringan 5G. Namun, 12% responden lainnya mengatakan ragu-ragu dan 9% mengatakan tidak mengetahui seputar jaringan generasi kelima ini. 

Di kalangan orang-orang yang sudah mengetahui tentang 5G, koneksi internet yang cepat merupakan keunggulan 5G yang paling dikenal. Kecepatan koneksi internet (94%) tersebut, ditambah dengan kapasitas internet yang lebih besar (43%), menjadi dua alasan utama yang mendorong 92% orang mempertimbangkan untuk berpindah menggunakan jaringan 5G di masa depan. 

Bahkan untuk menggunakan jaringan 5G, masyarakat berencana membeli ponsel yang mendukung jaringan 5G seperti Samsung (59%),  iPhone (41%), dan Oppo (22%).

Menariknya, di tengah antusiasme masyarakat mengenai jaringan 5G. Sebanyak 8% masyarakat mengatakan tidak mau menggunakan jaringan 5G dikarenakan akses internet yang masih terbatas (53%), biaya yang lebih mahal (39%), belum familiar dengan teknologinya (36%), dan khawatir dengan radiasi yang berbahaya bagi kesehatan (17%). Untuk itu, pentingnya sinergi dari pemerintah, penyedia layanan, hingga lembaga-lembaga masyarakat untuk melakukan sosialisasi seputar jaringan 5G agar masyarakat teredukasi dengan lebih baik.*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version