JAKARTA (voa-islam.com) - Microsoft membagikan tangkapan layar antarmuka pengguna Windows yang tidak disebutkan namanya pada konferensi Ignite, baru-baru ini. Dengan demikian, perusahaan mungkin telah menunjukkan pratinjau UI Windows 12.
Microsoft meluncurkan jajaran Surface PC barunya di konferensi Ignite. Namun, sebuah gambar yang menampilkan varian OS andalan perusahaan dan masih belum disadari pengguna, telah menarik perhatian.
Menurut laporan Windows Central, dikutip dari Gizchina, Senin (27/2/2023), gambar yang dibocorkan Microsoft digunakan untuk mengilustrasikan aplikasi Microsoft Teams selama presentasi. Sebelumnya telah dinyatakan bahwa Windows 12 kemungkinan diluncurkan pada 2024.
Ilustrasi yang ditampilkan tampak menunjukkan UI baru. Itu tidak terlihat seperti antarmuka pengguna Windows yang saat ini diketahui banyak pengguna. Bilah tugas terlihat mengambang terletak di bagian bawah layar. Sedangkan ikon sistem terletak di pojok kanan. Bidang pencarian mengambang tersedia di tengah atas, dengan ikon cuaca muncul di pojok kiri atas gambar.
Windows Central menggambar ulang desainnya, mengacu pada presentasi internal prototipe antarmuka Windows 12 dengan tata letak serupa. Oleh karena itu, gambar yang ditampilkan mungkin bukan representasi yang tepat dari UI baru. Itu memang berfungsi sebagai pernyataan tentang apa yang ingin dicapai oleh tim Microsoft dengan rilis yang akan datang. Proyek itu memiliki nama kode "NextValley".
Microsoft telah bekerja untuk membuat Windows UI semudah mungkin dalam kontrol sentuh serta input keyboard dan mouse selama beberapa tahun. Dengan Windows yang tersedia dalam berbagai format, keseimbangan yang tepat bisa menjadi suatu tantangan. Itu bisa dipertimbangkan untuk tablet, komputer, serta hibrida seperti PC layar lipat.
Meskipun tidak jelas bagaimana gambar seperti itu muncul di tengah konferensi Microsoft, namun sepertinya ini bukan bentuk terbaru dari Windows 12. Contoh ini setidaknya memiliki keuntungan untuk memberikan gambaran umum yang menunjukkan arah potensial yang bisa dilalui oleh sistem operasi Microsoft.
Setelah Windows 8 yang terlalu fokus pada sentuhan, Windows 10 berfokus pada keyboard dan mouse. Kemudian Windows 11 tidak mengubah permainan, dan Microsoft perlu mempertimbangkan masa depan dengan tetap memperhatikan basis penggunanya saat ini. [syahid/voa-islam.com]
sumber: www.republika.co.id