View Full Version
Sabtu, 09 Aug 2014

Inilah Kultwit Perdana KH. Miftah Faridl yang Mencerahkan Umat

BANDUNG (voa-islam.com) – Sejak ulama kharismatik asal Jawa Barat KH. Miftah Faridl meresmikan akun twitternya pada Rabu (06/08) yang lalu, seperti yang diberitakan oleh Voa-Islam, umat Islam di di Indonesia, khususnya yang ada di Jawa Barat, pasti sudah menunggu nasehat-nasehat menyejukkan beliau oleh melalui twitter ini. Bagi yang sudah menunggu-nunggu inilah kultwit perdana ulama yang saat ini diamanahi sebagai Ketua MUI Kota Bandung, yang diambil dari akun twitter resminya @miftahfaridl_ID.

@miftahfaridl_ID

Bismillaah. Alhamdulillaah. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. InsyaAllaah pg ini sy akan bahas #Niat

  1. Saya ingin mengajak kita membaca cerita klasik yaitu di sekitar perjalanan hijrah Nabi Muhammad Saw. #Niat
  2. Rupanya perjalan hijrah Rasulullah di tahun 622 itu meninggalkan berbagai macam kisah #Niat
  3. Salahsatu di antaranya, begitu Nabi sampai di kota Yastrib, tersiar berita ada seorang laki-laki yang juga hijrah. #Niat
  4. Hijrahnya karena mengejar seorang wanita yang menjadi tunangannya, namanya Ummul Kaiz. #Niat
  5. Sehingga dikenallah ‘Muhajir Ummul Kaiz’; orang yang berhijrah karena mengejar Ummul Khaiz yang menjadi tunangannya. #Niat
  6. Rupanya tunangannya baru mau jadi nikah kalau dia juga ikut hijrah. #Niat
  7. Rasulullah SAW memberikan komentar yang menjadi hadis populer oleh An Nawawi dalam 40 hadis pilihan #Niat
  8. dijadikan nomor satu tentang niat yang sudah sering kita dengar. #Niat
  9. Dikatakan rawahul jamaah. Artinya, di buku-buku hadits ada di Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dll. #Niat
  10. Beliau saw mnyatakan: "innama al-a'maalu bi al-niyaat..." Sesungguhnya tiap amal itu tergantung dari niat. #Niat
  11. Seseorang akan memperoleh hasil amal tergantung kualitas niatnya. #Niat  
  12. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul, ia akan memperoleh ridha Allah dan Rasul. #Niat
  13. Barangsiapa yang berhijrah karena harta, ia hanya akan mendapatkan harta yang diniatkannya itu. #Niat
  14. Dan barangsiapa yang berhijrah karena mengejar wanita, wanitalah yang akan dia dapatkan. #Niat
  15. Hijrah seseorang tergantung kepada apa niat hijrahnya. #Niat
  16. Bahasan tentang niat itu rupanya dibahas juga dalam kajian fikih #Niat  
  17. Kalau dalam fikih, kita sering mendengar niat sebagai rukun pertama  dari ibadah kita. #Niat
  18. Rukun pertama shalat adalah niat dan rukun pertama shaum adalah niat. #Niat
  19. Rukun pertama ibadah itu niat. Yaitu semacam getaran batin seseorang untuk menentukan jenis suatu ibadah. #Niat
  20. Kalau pada jam 5 kurang seperempat subuh kita melakukan shalat dua rakaat, bisa macam-macam #Niat
  21. bisa shalat syukur wudhu, istikharah, rakaatil fajr, dua rakaat sebelum subuh dan bisa juga shalat subuh #Niat
  22. yang membedakannya dalam fikih itu, niat shalat apa? #Niat
  23. Walau sudah empat kali  dua rakaat tapi belum niat shalat subuh, dia belum subuh. #Niat
  24. Tapi sebaliknya kalau sudah waktu langsung niat shalat subuh... #Niat
  25. Tidak boleh shalat lagi karena setelah subuh tidak boleh shalat sunah lagi. #Niat  
  26. Kalau kita shaum pada bulan syawal, bisa macam-macam. #Niat
  27. Bisa shaum qadha, kifarat, nazar dan sunat syawal. #Niat
  28. Yang membedakannya adalah niat," ah besok saya mau shaum qadha", misalnya. #Niat
  29. Begitu juga  ketika kita mengeluarkan uang untuk menyumbang sesuatu; itu untuk apa? #Niat
  30. Zakat, infak-sedekah, hibah, fidyah atau kifarat karena melakukan pelanggaran-pelangaran tertentu. #Niat
  31. Yang membedakannya niat. Ini niat dalam bahasan fikih yang sering dijadikan rukun pertama. #Niat
  32. Dalam kajian tasawuf biasanya dibahas. Ada orang yang mengharap pujian dari manusia. #Niat
  33. Itu yang disebut riya alias memamerkan ibadah. Ini yang paling jelek. #Niat
  34. Nabi saw sampai mengemasnya dalam sebuah pernyataan... #Niat
  35. Ada sesuatu yang paling aku takutkan di antara sekian yang aku takuti... #Niat  
  36. Yaitu musyrik kecil (al-syirk al-khaufi); musyrik samar-samar. #Niat
  37. Ketika ditanya apa itu musyrik samar-samar? #Niat
  38. Nabi menjawab; riya. Riya: ingin dilihat dan sum‘ah: ingin didengar. Sama saja. #Niat
  39. Esensinya adalah pamer dlm masalah ibadah. #Niat
  40. Al Qur ‘an banyak menyebutkan amal sedekah seseorang menjadi hilang pahalanya... #Niat
  41. Dalam kondisi apa saja? #Niat
  42. Pertama, kalau sedekahnya krn riya'. #Niat
  43. Kedua, kalau diiringi caci maki. #Niat
  44. Ketiga, kalau sedekah diceritakan kembali. #Niat
  45. Misalnya. Dulu saya sumbang lho dia. Saya ikhlas betul, dulu saya sumbang. #Niat
  46. Menurut firman Allah dlm Al Qur‘an; habis itu pahalanya. #Nia
  47. Jadi rupanya kalau sedekah jangan diceritakan lagi. Sudah saja masuk catatan Raqib-Atid. #Niat
  48. kecuali dlm rangka mmotivasi yg lain brsedekah. Sambil ttp mnjaga hati agar ikhlas. #Niat
  49. Kedua, ada orang yang melaksanakan ibadah, tapi karena target dunia. #Niat
  50. Dia rajin shalat malam karena ada target ingin mendapatkan sesuatu. #Niat
  51. Biasanya  ibadah yang seperti ini berakhir karena target sudah tercapai. #Niat
  52. Contohnya mahasiswa. Rajin shalat malam karena ingin lulus ujian. #Niat
  53. Nanti setelah lulus ujian dia tidak tahajjud lagi. Sudah selesai karena targetnya tercapai. #Niat
  54. Yang paling baik adl sseorang mlakukan ssuatu krn mngharap ridlo Allah #Niat
  55. Ridha Allah. Itulah yang sering kita nyatakan dlm shalat kita: #Niat
  56. Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah SWT. #Niat
  57. Demikian bahasan kita pagi ini tentang #Niat smoga ada manfaatnya...

[Adi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version