Iran Mengirim Senjata dan Ahli Strategi Perang ke Yaman, Sejak Tahun 2009

SANAA (voa-islam.com) - Mengapa Syi'ah  Houthi di Yaman bisa mencapai kemenangan yang dramatis? Ini bukan semata dukungan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh kepada Houthi, tapi semata karena dukungan senjata dari Iran.

Iran telah mengim senjata secara besar-besaran  kepada pemberontak Syi'ah Houthi Yaman, sejakk 2009, ungkap menurut sebuah laporan rahasia PBB, Kami, 30/4/2015.

Jadi dukungan Teheran kepada pemberontak Syi'ah Houthi bukan hanya politik, tapi dukungan dukungan senjata dan berbagai tenaga ahli militer ke Yaman, guna mendukung kemenangan Houhti mencaplok Yaman.

Sejak tahun 2009, Teheran terus mengggelembungkan pengiriman senjata kepada Syi'ah Houthi dengan perlindugan Ali Abdullah Saleh.

Laporan oleh panel ahli telah disampaikan kepada Iran oleh Komite Sanksi Dewan Keamanan pekan lalu, dan PBB berupaya untuk menengahi diakhirinya serangan udara Saudi terhadap Yaman yang sudah jatuh ke tangan Syi'iah Houthi, dan kembali ke pembicaraan damai.

Panel ahli melaporkan temuan penyelidikan yang berlansung sejak 2013 menemukan bukti-bukti Iran mengapalkan senjata kepada Syi'ah Houhti, dengan kapal berbeera Iran, Jihan, yang membawa senjata.

Informasi yang dikumpulkan oleh para ahli "menunjukkan bahwa kasus Jihan mengikuti pola pengiriman senjata ke Yaman melalui laut yang dapat ditelusuri kembali kebelakang,  setidaknya sejak 2009," kata laporan dilihat oleh AFP.

"Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Republik Iran adalah asal pengiriman tersebut dan bahwa fihak penerima senjata  adalah Houthi di Yaman, dan pengiriman senjata terus berlanjut sampai pecahnya perang di Y Yaman," tambahnya.

"Dukungan militer Iran kepada kelompok Syi'ah  Houthi di Yaman yang dilakaukan secara konsisten dengan pola pengiiriman  senjata melalui laut lebih dari lima tahun sampai saat ini."

Iran telah membantah tuduhan campur tangan di Yaman dan sebaliknya menuduh Arab Saudi melaksanakan militer "agresi" terhadap negara bermasalah setelah meluncurkan kampanye udara pada 26 Maret. Tapi, semua bukti-bukti menunjukkan bahwa Iran mengapalkan senjata kepada Houthi, dan menjadi faktor penentu kemenangan Houthi melawan pemerintah Yaman. (dtta/aby/voa-islam.com)