View Full Version
Ahad, 17 Nov 2013

Amerika Bangkrut Memotong $ 1 Triliun Anggaran Pertahanan Militernya

Washington (voa-islam.com) Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel sangat prihatin  atas pemotongan anggaran pertahanan yang  mengancam keamanan  dan peran militer global secara global,  dan keputusan ini benar-benar sebuah " perjudian " atas risiko ancaman tak terduga, ujarnya, Sabtu, 16/11/2013 .

Pemotongan anggaran  yang mencapai hampir $ 1 triliun Departemen Pertahanan, ini langkah dramatis selama  lebih dari satu dekade, tambahnya.  "Ini terlalu berbahaya, dan sangat dalam dan terlalu tiba-tiba", kata Hagel sebuah konferensi pertahanan di California, menurut Agence France - Press

"Ini adalah cara yang tidak bertanggung jawab pemerintah, dan memaksa departemen pertahanan akan menghadapi situasi  yang sangat buruk", tegas Chuck Hegel.

Sepuluh persen dari anggaran Pentagon dipotong otomatis jumlahnya mencapai  $ 52 miliar pada tahun fiskal 2014.

Kehadiran armada  Angkatan Laut secara global sudah turun 10 persen, sejak anggaran pada  Maret , sedangkan Angkatan Darat mengalami pemotongan 15 peren, dan telah membatalkan rotasi pelatihan pasukannya,sementara Angkatan Udara mengalami pemotongan anggaran sebesar 25 persen, dan  banyak latihan dihentikan.

"Efek akan terasa jangka waktu yang panjang. Dengan terus membatalkan pelatihan bagi personil, kita akan membuat kemunduran kualitas militer Amerika Serkat, dan kemampuan militer Amerka akan terus menurun menghadapi ancaman global”, ujar  Hagel seperti dikutip AFP. "Pemotongan ini terlalu berbahaya, sangat luas akibatnya, dan sangat tiba-tiba",tambahnya.

Amerika mengalamki krisis anggaran yang sangat dahsyat, akibat petualangan miliernya, selama lebih dari satu dekade perang di Irak dan Afghanistan menyusul 11 September 2011 serangan . Tapi Hagel memperingatkan bahwa jika kesepakatan tidak tercapai,, pasukan AS tidak mungkin siap jika konflik besar yang lain tiba-tiba meletus .

"Jika pemotongan anggaran ini mengabaikan sistem pertahanan kita, maka  kita menghadapi risiko kemampuan Amerika menghadapi ancaman global yang dapat datang secara tiba-tibadan militer Amerika  tidak siap," katanya, menurut AFP .

"Akibatnya , kita seperti sangat berspekulasi  kontingensi besar melawan musuh yang mampu dalam waktu dekat ", ujarnya.

Amerika memang bangkrut akibat perang. Ekonominya terperosok dalam hitungan utang, dan menyebabkan krisis yang hebat dalam pemerintahan Amerika. Amerika memiliki utang luar negeri $ 16,7 triliun, dan melebih100 persen  PDB. Ini sudah sangat membahayakan ekonomi Amerika.

Maka, Amerika akan mengurangi secara total militernya di luar negeri. Amerika sesudah keluar dari Irak, dan tahun 2014 akan segera keluar dari Afghanistan.  Karena sudah tidak mampu lagi membiayai perang. Af/hh

 

.


latestnews

View Full Version