View Full Version
Jum'at, 27 Dec 2013

Mesir Minta PBB dan Interpol Tetapkan IM Sebagai Organisasi Teroris

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Mesir berencana untuk meminta Organisasi Internasional Polisi Kriminal (Interpol) dan PBB untuk memasukkan Ikhwanul Muslimin (IM) dalam daftar kelompok-kelompok teror mereka, seorang pejabat tinggi Departemen Kehakiman mengatakan hari Kamis (27/12/2013).

Pada hari Rabu, Mesir secara resmi melebeli Ikhwanul Muslimin, yang merupakan kelompok asal presiden terguling Muhamad Mursi, sebagai kelompok "teroris."

Langkah itu diumumkan satu hari setelah pemboman mematikan yang melanda markas keamanan di kota Delta Nil Mansoura, yang menewaskan 16 orang, sebagian besar polisi.

Asisten Menteri Kehakiman Adel Fahmi mengatakan Anadolu Agency bahwa jika PBB sepakat untuk memasukkan Ikhwanul Muslimin dalam daftar terorisme, Mesir akan bisa meminta negara-negara lain untuk menangkap para anggota dari organisasi internasional kelompok itu dan menyita aset-aset mereka.

Pada hari Kamis, Mesir meminta Liga Arab untuk memberitahu negara-negara anggota mereka mengenai keputusan negara itu.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al-Arabi mengatakan dia telah diminta oleh Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Fahmi untuk memberitahu negara-negara Arab yang melakukan suatu perjanjian anti-terorisme 1998 tentang keputusan Mesir tersebut.

Sejak penggulingan presiden pertama negara itu yang dipilih secara bebas, Muhamad Mursi, pada 3 Juli lalu pemerintah Mesir setingan militer telah menangkapi ribuan anggota Ikhwanul Muslimin termasuk para tokoh-tokoh mereka.

Penetapan Ikhwanul Muslimin sebagai "organisasi teroris" oleh Mesir saat ini semakin menguatkan aksi pemerintah untuk melakukan tindakan keras kepada para anggotanya tersisa dan melegalkan cara mereka untuk memberangus gerakan Islam tertua di negara itu. (st/wb)


latestnews

View Full Version