View Full Version
Senin, 24 Mar 2014

20 Tentara Yaman Tewas dalam Serangan Orang Bersenjata di Mukalla

MUKALLA, YAMAN (voa-islam.com) - Sejumlah orang bersenjata menewaskan 20 tentara Yaman dalam serangan fajar di sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi Hadramawt pada hari Senin (24/3/2014), kantor berita resmi Saba mengatakan dalam sebuah gelombang serangan terbaru yang tampaknya dilakukan oleh Al-Qaidah.

"Dua puluh tentara Yaman tewas dalam serangan bersenjata di sebuah pos pemeriksaan militer " dekat Reida , 135 kilometer timur ibukota provinsi Mukalla di selatan, kata Saba.

Sebagian besar tentara di pos pemeriksaan tersebut tengah tertidur ketika serangan itu terjadi, seorang pejabat setempat mengatakan kepada Reuters.

Sebuah sumber keamanan di ibukota Sanaa mengatakan dua anggota pasukan keamanan telah ditahan dan dibawa pergi oleh para mujahidin, meski demikian tidak segera jelas berapa banyak tentara yang menjaga pos pemeriksaan pada saat diserang.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun pejabat mengatakan itu merupakan hasil karya dari Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), cabang lokal jaringan Al-Qaidah yang paling aktif dan berbahaya menurut Washington.

Serangan besar yang terakhir oleh Al-Qaidah di Semenanjugn Arab (AQAP) pada bulan Februari di penjara pusat di ibukota Sanaa ketika sejumlah pria bersenjata membunuh 11 orang, termasuk tujuh penjaga.

Yaman telah menyaksikan berbagai serangan terhadap pasukan keamanan, biasanya disalahkan pada AQAP yang tetap aktif di selatan dan timur meskipun beberapa kampanye militer untuk menghancurkan kelompok tersebut.

Pada tanggal 18 Maret, bom mobil jibaku Al-Qaidah di sebuah markas intelijen militer menewaskan satu orang dan melukai 13 lainnya.

Penyerang meledakkan mobil di luar pintu gerbang gedung keamanan di Tuban , 15 kilometer sebelah utara Aden, menewaskan seorang penjaga.

Serangan itu terjadi dua hari setelah tiga mujahidin Al-Qaidah, satu asal Saudi, gugur di provinsi selatan Shabwa ketika sebuah bom mobil yang mereka persiapkan tampaknya meledak tidak di sengaja. (by/akhbar)


latestnews

View Full Version