View Full Version
Selasa, 05 Aug 2014

Halal Bihalal di Norwegia, Silahturahmi dalam Memperkuat tali Persaudaraan

BELGIA (voa-islan.com) - Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam, baik hari raya Idul Fitri maupun hari raya Idul Adha yang dirayakan setiap tahun dan Idul Fitri di rayakan setiap bulan Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Dalam memeriahkan Hari raya Idul Fitri Warga Aceh di Norwegia mengadakan acara Halal bi halal dalam memperkokoh kesatuan, memperkuat tali persaudaraan dan meperkenalkan hari raya Idul Fitri sebagai hari besar umat Islam pada generasi Aceh yang menetap disini.
 
Minal aidzin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin
Semoga silahturahmi kita terjalin begitu erat seperti butiran tasbih ...
Dalam kebaikan budi, keikhlasan hati, dan kebajikan karya.
 
Untaian kata-kata tersebut yang terlukis dalam acara halal bi halal yang diadakan oleh warga Aceh di Norwegia dalam rangka hari raya Idul Fitri 1435 H. Acara rutin ini diselenggarakan 03 Agustus di Byldeshus, Forus . Yang di hadiri oleh Hampir semua warga Aceh yang menetap di Rogaland, Norwegia.
 
"Dalam acara halal bihalal ini sebagai acara untuk saling maaf-memaafkan sesama warga Aceh dan sebagai ajang silahturahmi antara warga Aceh yang menetap di Rogaland, Norwegia,” ujar Tgk.H.Qadir Abdullah sebagai ketua penanggung jawab acara dan sebagai pimpinan Achehnese Norway Al Ziziyah. Untuk pengisi acara halal bi halal kali ini dari protokol sampai doa semua diisi oleh anak-anak Aceh yang menetap disini.
 
“Dari segi bahasa halal bihalal ini berasal dari kata halal yang mengartikan menyelesaikan masalah, meluruskan benang yang kusut, menjernihkan air yang keruh, Dalam pengertian yang lebih luas, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Keberadaan Lebaran adalah suatu pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu hewani. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah berpuasa, dan mereka yang dengan dilandasi iman.
 
Acara Halal bihalal ini bertujuan untuk memperkokoh kesatuan, memperkuat tali persaudaraan diantara sesama warga Aceh yang menetap di Norwegia”. Untuk kedepannya Tgk.H.Abdul Qadir memaparkan agar semua keluarga besar Affor dan Achehnese Norway Al Aziziyah untuk tetap melestarikan acara halal bihalal sehingga bisa memperat kesatuan dan persatuan sesama warga Aceh yang menetap disini. [Bahar_nor/Belgia]


latestnews

View Full Version