View Full Version
Selasa, 05 Aug 2014

Astagfirullah! Kerugian Akibat Serangan Zionis di Gaza Telah Mencapai 5 Miliar Dolar AS

BETHLEHEM (voa-islam.com) - Serangan Zionis Yahudi di Gaza telah menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur senilai lebih dari 5 miliar dolar AS (-+Rp.59 trilyun) di wilayah pesisir terblokade tersebut, Menteri Pekerjaan Umum, mengatakan Senin (4/8/2014).

Menteri Mufeed al-Hasayneh, seorang penduduk Gaza, mengatakan kepada Ma'an bahwa jumlah kerugian cenderung meningkat ketika serangan terus berlanjut.

Sekitar 10.000 rumah telah hancur, dan 30.000 rumah rusak sebagian, kata al-Hasayneh.

"Tiga daerah yang telah mengalami kerusakan paling intens adalah Shujaiyya, Beit Hanoun, dan Abasan," kata sang menteri.

"Awak Kementerian heran ketika mereka tiba untuk Shujaiyya, di mana sekitar 110.000 orang hidup. Enam puluh persen dari rumah hancur total, terutama di bagian timur lingkungan tersebut."

Menteri mengatakan akan membuuhkan 5 milyar dolar AS untuk membangun kembali struktur saja, "tidak termasuk harta, seperti furnitur dan mobil."

"Serangan Zionis menghancuran bangunan-bangunan milik gubernuran Gaza, di samping kantor polisi dan bangunan keamanan nasional," kata al-Hasayneh.

Wadah diesel milik pembangkit listrik Gaza telah hancur juga, katanya.

Al-Hasayneh mengatakan "kontainer akan menghabiskan biaya 25 juta dolar AS, dan ada sepuluh saluran listrik yang memasok Gaza dengan listrik dan telah diputus" juga.

Dia menambahkan bahwa 70 persen air sumur telah benar-benar hancur, "disamping saluran pembuangan air."

Menurut angka PBB, hingga 485.000 orang - untuk seperempat dari populasi Gaza - telah dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka selama serangan di Gaza.

Banyak dari mereka akan kembali untuk menemukan rumah mereka hancur atau rusak.

Selain kerugian materil, berdasarkan angka terbaru yang dirilis oleh para pejabat kementerian kesehatan di Gaza, serangan biadab Zionis di Gaza telah menewaskan 1867 warga Palestina dengan lebih dari 9500 lainnya telah terluka. (by/maan)


latestnews

View Full Version