View Full Version
Senin, 11 Aug 2014

Kosovo Tahan 40 Orang yang Dicurigai Berperang di Irak dan Suriah

PRISTINA, KOSOVO (voa-islam.com) - Polisi Kosovo hari Senin (11/8/2014) menangkap 40 orang karena dicurigai berjuang dengan mujahidin di Suriah dan Irak, pihak berwenang di negara kecil Balkan mengatakan, dalam sebuah tindakan keras yang bertujuan untuk menghalangi perekrutan mujahidin.

Mereka mengklaim bahan peledak, senjata dan amunisi dari berbagai kaliber disita dalam operasi polisi tersebut. Kosovo adalah sebuah negara yang mayoritas etnis Albania di mana agama utama adalah Islam, meskipun gaya hidup sebagian besar warganya sekuler.

40 orang itu diinterogasi karena dicurigai terlibat dalam tindakan melawan tatanan konstitusional Kosovo dan membahayakan keselamatan dan keamanan negara, kata sebuah pernyataan polisi.

Media lokal mengatakan seorang pria berusia 18-tahun dari Kosovo timur gugur dalam pertempuran di Suriah pekan lalu, meningkatkan jumlah warga Kosovo Albania yang meninggal dalam pertempuran di Irak dan Suriah sampai 16.

Sebuah sumber intelijen Kosovo yang meminta untuk tidak diidentifikasi mengatakan sejauh ini diperkirakan 100-200 warga diyakini telah pergi ke Suriah dan Irak untuk tujuan berjihad.

Parlemen Kosovo diharapkan segera untuk meloloskan undang-undang melarang warganya dari bergabung pemberontakan asing, dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Sejumlah negara Eropa termasuk Inggris, Prancis dan Belanda telah mulai menindak warganya, terutama dari latar belakang imigran Islam, yang akan bergabung dengan mujahidin di Suriah dan Irak.

Mereka khawatir bahwa para jihadis tersebut akhirnya bisa kembali ke Eropa yang tengah memerangi Muslim "garis keras", menjadi radikal dan menampakkan ancaman keamanan. (an/Reuters)


latestnews

View Full Version