View Full Version
Kamis, 25 Sep 2014

Israel Hapus Muhammad dari Survei Nama Terpopuler Pilihan Warganya

YERUSALEM, ISRAEL (voa-islam.com) - Israel menolak nama Arab dalam survei tahunan dari nama-nama paling populer yang diberikan kepada bayi yang baru lahir, menyembunyikan fakta bahwa nama Muhammad berada dalam puncak daftar nama di negara Yahudi, penyelidikan yang dilakukan koran Israel menemukan.

Kementerian Dalam Negeri Zionis Yahudi hanya memasukkan nama Ibrani - dan nama Arab yang identik dalam bahasa Ibrani - dalam survei yang dipublikasikan hari Rabu (24/9/2014) yang bertepatan dengan Tahun Baru Yahudi, surat kabar liberal Haaretz melaporkan.

Penghilangan sebagian besar dari nama-nama yang disukai oleh orang-orang Arab - yang membentuk 20 persen dari populasi Israel - benar-benar hilang daftar, yang diterbitkan kementerian itu hari Ahad, penyelidikan koran itu menemukan.

"Penyelidikan ... menemukan bahwa di kalangan penduduk Israel secara keseluruhan, nama yang paling populer ... sebenarnya adalah Muhammad, sementara Ahmad berada di tempat kesembilan," Haaretz melaporkan Rabu.

Daftar Kementerian telah menempatkan nama Yosef di atas, diikuti oleh Daniel dan Ori.

Yosef, yang dieja dalam bahasa Ibrani sama dengan bentuk bahasa Arab populer dari Yusuf, sebenarnya berada di posisi kedua dalam daftar yang diubah Haaretz itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sabine Haddad membela penghapusan nama-nama Arab tersebut, mengatakan bahwa daftar itu disusun dalam menanggapi permintaan yang terfokus pada nama-nama Ibrani.

Israel menghitung 1,7 juta orang Arab berada dalam 8.250.000 populasi mereka, termasuk warga Palestina dari Yerusalem Timur.

Warga Arab Israel itu terdiri dari para anggota yang bertahan dan keturunan dari 160.000 warga Palestina yang tetap tinggal di tanah mereka setelah dicaplok oleh Israel pada tahun 1948. (an/AFP)


latestnews

View Full Version