View Full Version
Jum'at, 12 Dec 2014

Militer Prancis Klaim Tewaskan Anggota Senior Kelompok Jihad Al-Murobitoun

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Militer Prancis mengklaim hari Kamis (11/12/2014) membunuh seorang anggota berpangkat tinggi dari kelompok jihad al Murabitoun dalam operasi semalam yang dilakukan oleh pasukan Prancis di Mali utara.

"Tadi malam ... pasukan Prancis melakukan operasi di wilayah Gao berkoordinasi dengan otoritas Mali," kata juru bicara militer Gilles Jaron.

Jaron mengatakan bahwa Ahmed el Tilemsi - yang memimpin kelompok divisi Mali dan diburu oleh Amerika Serikat - telah gugur dalam serangan itu.

"Kami benar-benar memukul keras al Murabitoun," klaim Jaron.

Tilemsi memiliki sejarah panjang dengan kelompok-kelompok jihad yang beroperasi di wilayah Sahel, yang menjadi anggota Al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) sebelum menjadi salah satu anggota pendiri Gerakan untuk Tauhid dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO), seorang kelompok sempalan yang bertujuan menyebarkan jihad di seluruh wilayah tersebut.

MUJAO adalah salah satu dari sejumlah kelompok-kelompok Islam yang menduduki bagian utara Mali tahun lalu sebelum digulingkan oleh intervensi militer yang dipimpin Prancis.

Pada Agustus 2013, MUJAO bergabung dengan kelompok yang dijalankan oleh mujahid terkenal Aljazair Mokhtar Belmokhtar untuk membentuk al Murabitoun, untuk membalas dendam pada Prancis atas tindakannya di Mali. Belmokhtar diperkirakan telah menjadi otak di balik serangan Januari 2013 di sebuah pabrik gas Aljazair yang menewaskan lebih dari 80 orang.

Tilemsi "adalah target yang sangat berharga. Kami telah melacak dia selama beberapa hari", sebuah sumber pemerintah kepada mengatakan kepada AFP.

Sumber itu mengatakan Tilemsi adalah salah satu otak penculikan Gilberto Rodrigues Leal, yang MUJAO akui telah dibunuh April lalu.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, Tilemsi juga memainkan peran dalam penculikan dua warga negara Prancis di Niamey pada bulan Januari 2011 saat masih menjadi anggota AQIM. Para sandera itu kemudian ditemukan tewas setelah upaya penyelamatan gagal oleh pasukan khusus Prancis. (st/f24)


latestnews

View Full Version