View Full Version
Jum'at, 20 Feb 2015

SOHR: Serangan Balik Pejuang Oposisi dan Badai Gagalkan Ofensif Rezim Assad di Aleppo

ALPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Serangan balik pejuang oposisi Suriah dan badai mencegah tekanan ofensif yang dilakukan pasukan rezim pemerintah Nushayriyah Assad terhadap wilayah-wilayah oposisi di provinsi utara Aleppo pada hari Kamis (19/2/2015), sebuah kelompok pengamat mengatakan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan serangan tersebut terseok-seok pada hari ketiga.

Serangan tersebut sejauh ini gagal untuk memecahkan pengepungan pejuang oposisi terhadap desa Syi'ah Nubol dan Zahra yang dikuasai rezim, namun pasukan pemerintah telah secara efektif memotong rute pasokan utama pejuang oposisi dari Turki ke timur dari kota Aleppo.

Namun, pasukan rezim yang didukung oleh milisi Syi'ah dari berbagai negara seperti Hizbullat Libanon, Garda Revolusi Syi'ah Iran dan Syi'ah Hazara Afghanistan, telah kehilangan tanah untuk para pejuang oposisi.

Sebelumnya pada hari itu, para pejuang oposisi merebut kembali sebagian besar desa Hardtaneen, sehari setelah kalah dalam pertempuran sengit, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

"Sekelompok pasukan rezim masih terkepung di dalam desa dan bentrokan masih berlangsung," katanya kepada AFP.

Pada sisi lain, pejuang oposisi menggempur pasukan pemerintah Nushayriyah Assad di sekitar desa Bashkoy yang dikuasain rezim, juga di pedesaan Aleppo.

"Kemungkinan besar ofensif akan gagal karena ketidakmampuan rezim untuk mendapatkan bala bantuan dan karena cuaca buruk," katanya mengacu pada badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut.

Pejuang oposisi tewaskan 195 pasukan pro-Assad

Pada hari Rabu, pejuang oposisi Suriah dari Sham Legion yang terkait dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengumumkan kematian dari 195 pasukan militer pro rezim Bashar Al-Assad selama bentrokan di kota Aleppo dan sekitarnya di utara Suriah.

Saleh Anadani, juru bicara Sham Legion mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa bentrokan sengit pecah antara pasukannya dengan pasukan pro-Assad setelah Sham Legion merebut wilayah Mallah di pedesaan Aleppo.

Benterokan tersebut berpusat disekitar desa Ratyan dan Hardatnain.

Para pejuang kami mampu menewaskan 90 pasukan pro rezim di wilayah Mallah, 60 lainnya di desa Ratyan dan 45 tentara di lingkungan Al-Rashideen di Aleppo," Anadani menambahkan. "Kami juga menangkap sejumlah besar tentara pro-Assad."

Pernah menjadi pusat ekonomi Suriah, Aleppo kini telah terbagi antara wilayah yang dikontrol rezim di barat dan pejuang oposisi yang menguasai bagian timur sejak lama setelah pertempuran dimulai di sana pada pertengahan 2012.

Di pedesaan sekitarnya situasi sebagian besar sebaliknya, dengan pejuang oposisi menguasai sebagian besar wilayah barat kota dan pasukan rezim Assad banyak di timur. (st/AFP)


latestnews

View Full Version