SHABWA, YAMAN (voa-islam.com) - Serangan pesawat tak berawak AS pada hari Senin (2/3/3015) menewaskan dua orang yang diduga mujahidin Al-Qaidah di provinsi Shabwa Yaman selatan, warga setempat mengatakan kepada Reuters, yang terbaru dalam serangkaian serangan AS di negara itu dicengkeram oleh kekacauan politik.
Serangan itu menargetkan terduga mujahidin yang tengah melakukan perjalanan dengan kendaraan di wilayah Rikhwa provinsi Shabwa, kata warga.
Shabwa adalah salah satu benteng dari Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) yang merupakan salah satu cabang paling aktif dari kelompok Al-Qaidah yang didirikan oleh Syaikh Usamah bin Laden dan paling ditakuti oleh AS.
Setidaknya enam serangan pesawat tak berawak telah dilakukan di Yaman sepanjang tahun ini, menewaskan sedikitnya 20 orang. Dalam serangan terakhir pekan lalu, empat yang diduga mujahid Al-Qaidah gugur di Shabwa, pejabat keamanan setempat Yaman kepada Reuters.
Amerika Serikat telah bekerja sama dengan pasukan keamanan Yaman selama beberapa tahun untuk melacak dan membom anggota AQAP, sebuah strategi pengecut yang kelompok hak asasi telah kritik sebagai penyebab kematian warga sipil berulang kali. Washington mengakui menggunakan drone untuk memerangi AQAP di Yaman tetapi tidak berkomentar secara terbuka pada serangan-serangan tersebut. (st/Reuters)