BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Sebuah serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS di provinsi Suriah utara Aleppo, pada hari Jum'at (1/5/2015) menewaskan sedikitnya 17 warga sipil termasuk dua anak, dan melukai puluhan lainnya, kelompok monitoring konflik Suriah mengatakan.
Pasukan AS dan Arab telah melakukan serangan udara hampir setiap hari terhadap mujahidin di Suriah, seperti Jabhat Al-Nusrah dan Daulah Islam (IS), sejak September lalu dan pasukan pimpinan AS juga menargetkan IS di Irak.
Rami Abdulrahman, yang menjalankan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, mengatakan tampaknya bahwa serangan udara telah keliru menyerang warga sipil di sebuah desa di tepi timur Sungai Efrat di Aleppo bukan target jihadis.
Mengutuk serangan itu, ia mengatakan, ada satu keluarga di antara mereka yang tewas dan terluka.
Observatorium, yang mengumpulkan informasi dari jaringan sumber di lapangan, mengatakan pada April bahwa serangan pimpinan AS telah menewaskan sedikitnya 66 warga sipil di Suriah sejak mereka mulai pada 23 September Kampanye telah membunuh hampir 2.000 pejuang Daulah Islam, kata SOHR. (aa/Reuters)