View Full Version
Ahad, 03 May 2015

Serangan Militer Nigeria Terhadap Boko Haram di Hutan Sambisa Terhambat Ranjau Darat

BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Upaya militer Nigeria untuk melenyapkan Boko Haram dari benteng mereka di hutan luas Sambisa terhambat oleh ranjau darat yang ditanam oleh kelompok jihad Nigeria tersebut, kata pejabat hari Sabtu (2/5/2015).

"Di mana-mana mereka memiliki tempat berlindung, mereka telah menanam ranjau di sekitarnya," Mayor Jenderal Chris Olukolade, juru bicara markas pertahanan Nigeria, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Boko Haram merebut wilayah luas timur laut Nigeria yang lebih besar dari Belgia pada tahun 2014 dan menyebabkan protes global ketika mereka menculik lebih dari 200 siswi dari kota Chibok. Sebuah serangan balik diluncurkan oleh militer Nigeria pada bulan Januari untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang telah dikuasai Boko Haram.

Nigeria melancarkan serangan darat ke Sambisa bulan lalu setelah pemboman udara dan mengatakan lebih dari 13 kamp Boko Haram telah dihancurkan sejak saat itu. Militer mengklaim Boko Haram kini telah didorong ke dalam hutan luas Sambisa di bagian timur negara bagian Borno.

"Hutan Sambisa adalah tempat lain yang secara serius ditanami ranjau... Sebuah kendala utama untuk pergerakkan," kata Olukolade.

"Berdasarkan laporan intelijen, kita memiliki lebih banyak (kamp Boko Haram) dan kamp-kamp itu harus dihancurkan."

Boko Haram telah menyerang balik sebelumnya tapi Olukolade mengatakan dia berharap militer akan mampu mempertahankan keuntungan melalui patroli agresif dan sekarang bahwa negara tetangga Kamerun, Niger dan Chad ikut memerangi kelompok yang telah bersumpah setia kepada pemimpin Daulah Islam (IS) Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi.

"Kecenderungan untuk melarikan diri ke surga aman dari Nigeria semakin sangat jauh. Kemungkinan mereka masih hidup setelah serangan ini dan kembali sangat rendah," sesumbar Olukolade. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version