ADEN (voa-islam.com) - Wakil Gubernur dari Gubernuran Aden dan ketua Dewan Perlawanan Populer mengatakan bahwa Garda Revolusi Iran yang berjuang bersama milisi Syi'ah Houthi, ditangkap dan disendera oleh Mujahidin, Sabtu, 2/4/015.
Nayef Al-Bakri mengatakan kepada surat kabar Saudi Arabia al-Watan bahwa puluhan milisi Syi'ah Houthi ditangkap, kemudian banyak mundur dan bergabung dengan Mujahidin. Nayef menambahkan bahwa mereka yang "ditipu oleh Houthi, tergoda oleh uang dan dibuat seakan mereka terlibat dalam jihad."
"Di antara para tawanan, ada pemimpin tentara dan perwira tinggi yang akan diadili," ungkap Bakri.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Teheran tidak akan membiarkan kekuatan regional membahayakan kepentingan keamanan di Yaman, ungkap kantor berita Tasnim melaporkan, sebagai bagian pengakuan keterlibatan Iran di semenanjung Arab.
Sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi melancarkan perang udara Yaman pada 26 Maret untuk mencegah Houthi dari mengambil seluruh wilayah dan untuk mengembalikan authorit Presiden Abdrabbu Mansour Hadi. Nayef al-Bakri menambahkan, bahwa diantara milisi Syi'ah Houthi yang disandera itu, terrdapat anggota Garde Revolusi Iran. (dtta/aby/voa-islam.com)