AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah menawarkan hadiah sebesar 20 juta USD (-+Rp. 260 miliar) untuk informasi tentang empat anggota senior dari Daulah Islam (IS), Departemen Luar Negeri mengatakan.
Seperti dilansir Al Jazeera, sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (5/5/2015) mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah mengesahkan pembayaran untuk informasi tentang keberadaan Abdul Rahman Mustafa al-Qaduli, Abu Mohammed al-Adnani, Tarkhan Tayumurazovich Batirashvili dan Tariq Bin-al-Tahar Bin al Falih al 'Awni al-Harzi.
Kerry menawarkan hadiah $ 5 juta masing-masing untuk informasi tentang Adnani, juru bicara Daulah Islam, dan Batirashvili, juga dikenal sebagai Omar al-Shishani, komandan militer IS.
Abd al-Rahman Mustafa al-Qaduli, seorang pemimpin senior IS, dan pengikut awal pendiri Al-Qaidah Irak, Syaikh Abu Musab al-Zarqawi, dihargai 7 juta USD untuk informasi tentang keberadaannya. Ia menjabat sebagai kepala kelompok itu di Mosul selama pendudukan AS atas Irak, ketika kelompok ini bergerak dengan nama Al-Qaidah di Irak.
AS juga menawarkan $ 3 juta untuk informasi tentang Harzi, seorang warga negara Tunisia, yang telah dituduh sebagai penyandang dana bagi IS, dan sebagai komandan unit bom jibaku di yang telah memerintahkan puluhan serangan bom jibaku di Irak dan Suriah. (aa/aje)