View Full Version
Senin, 13 Jul 2015

Pelaku Mogok Makan Terlama Khader Adnan Dibebaskan Zionis-Israel

RAMALAH (voa-islam.com) – Zionis-Israel membebaskans pemimpin Palestina, Khader Adnan, dari penjara menyusul kesepakatan bulan lalu, di mana dia setuju untuk mengakhiri 56 hari mogok makan, ungkap sumber di Tepi Barat, Minggu, 12/7/2015.

Pemogokan Adnan telah memberikan inspirasi rakayt Palestina melakukan perlawanan dengan cara, "pertempuran perut kosong" terhadap penahanan Israel tanpa pengadilan, dan kedua belah pihak, terutama Zionis takut ancaman kematiannya bisa menghancurkan gencatan senjata, serta dapat melahirkan kekerasan lebih lanjut di Gaza, Mingggu.

Adnan, 37, telah dirawat dalam kondisi kritis setelah menolak makanan sejak Mei 4. Israel membebaskan dia pada dini hari Minggu, tanggal yang disepakati pembebasannya.

Israel telah menangkap Adnan Juli lalu untuk kali ke-10, menahannya tanpa pengadilan di bawah penahanan administratif. Israel mempekerjakan para tahanan untuk menciptakan keamanan dan mencegah kekerasan.

Adnan, seorang ayah dari enam orang anak dari kota Tepi Barat, Jenin yang melakukan perayaan di sepanjang jalan, saat ia kembali ke rumah. Adnan melakukna i mogok makan terperpanjang pada sejak tahun 2012 yang juga menyebabkan pembebasannya.

Israel telah berusaha mencegah mogok makan dengan memperkenalkan undang-undang yang melarang tahanan melakukan mogok makan, tapi menimbulkan kecemanan, seperti kecaman oleh serikat dokter nasional ', yang mengatakan itu melanggar komitmen etis.

Adnan adalah sosok yang dikenal sebagai anggota Jihad Islam di Tepi Barat, wilayah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967, di mana Palestina mencari sebuah negara merdeka. Seperti Hamas, Jihad Islam menentang kesepakatan damai antara Palestina dan Israel dan pendukung penghancuran Israel. (dita/wb/voa-islam.com

 


latestnews

View Full Version