View Full Version
Kamis, 01 Oct 2015

Oposisi Suriah: Serangan Udara Rusia di Homs Tewaskan Puluhan Warga Sipil

NEW YORK, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Serangan udara Rusia yang dilakukan hari Rabu(30/9/2015) di Suriah barat telah menyebabkan sejumlah korban sipil, Khaled Khoja, kepala Koalisi Nasional Suriah yang berbasis di  Turki, Rabu malam.

"Semua target dalam serangan udara Rusia hari ini atas wilayah Homs utara adalah warga sipil," Khoja menyatakan lewat Twitter seperti dilansir Anadolu Agency.

Pada Rabu sore, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Igor Konashenkov mengklaim bahwa pesawat tempur Rusia telah menyerang posisi-posisi di Suriah terkait dengan kelompok militan Daulah Islam (IS).

Menurut Konashenkov, serangan udara Rabu - yang, katanya, telah diperintahkan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin - telah menargetkan depot amunisi amunisi, kendaraan dan pusat komunikasi IS.

Namun demikian, Khoja, yang saat ini di New York untuk pertemuan Majelis Umum PBB, mengatakan daerah yang ditargetkan oleh serangan udara Rusia bebas dari kehadiran Daulah Islam (IS) atau Al-Qaidah.

"Daerah yang ditargetkan dalam serangan udara Rusia hari ini di Homs adalah daerah-daerah yang memerangi ISIL dan mengalahkan mereka setahun yang lalu," katanya, menggunakan nama lain sebelumnya dari IS.

Pemimpin oposisi melanjutkan dengan mengatakan bahwa 36 warga sipil Suriah tewas oleh serangan udara Rusia.

Pada hari Rabu, aktivis di provinsi Hama dan Homs Suriah mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Rusia terhadap wilayah yang dikendalikan oposisi telah menyebabkan kerusakan jauh lebih hebat dari yang dilakukan oleh pesawat Suriah. (st/aa)


latestnews

View Full Version