View Full Version
Rabu, 21 Oct 2015

Ledakan Bom Lukai 10 Polisi Mesir di Semananjung Sinai

SEMENAJUNG SINAI (voa-islam.com) - Setidaknya sepuluh polisi Mesir telah menderita luka-luka dalam ledakan bom yang menghancurkan kendaraan mereka di Semenanjung Sinai.

Sumber-sumber keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan insiden itu terjadi di distrik al-Zohour, yang terletak di sebelah selatan kota el-Arish dan berjarak 344 kilometer timur laut dari ibukota, Kairo, hari Rabu (21/10/2015) ketika sebuah bom menargetkan mobil patroli polisi, jaringan berita televisi satelit berbahasa Arab al-Mayadeen yang berbasis di Libanon melaporkan.

Belum ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut. Pasukan keamanan telah meluncurkan penyelidikan serangan.

Pada tanggal 6 Oktober, setidaknya tiga polisi terluka, salah satu dari mereka serius, ketika sebuah bom yang dikendalikan dari jauh menghantam kendaraan lapis baja mereka di el-Arish.

Perkembangan itu datang hanya tiga hari setelah seorang kapten polisi dan seorang polisi meninggal karena luka tembak yang diderita dalam serangan oleh penyerang tak dikenal di kota Mesir yang sama.

Pada tanggal 29 September, seorang perwira polisi Mesir tewas dan satu lagi luka-luka dalam serangan oleh orang-orang bersenjata terhadap kendaraan patroli mereka di distrik el-Baragil dari provinsi tengah Mesir, Giza.

Militer Mesir telah terlibat dalam operasi untuk menumpas mujahidin di Semenanjung Sinai. Wilayah bergolak ini dilihat sebagai tempat perlindungan bagi para mujahidin, yang menggunakannya sebagai surga perlindungan.

Kelompok Wilayat Sinai, yang sebelumnya dikenal sebagai Ansar Bayt al-Maqdis, telah menyatakan bertanggung jawab atas sebagian besar serangan di Sinai. November lalu, kelompok ini berjanji setia kepada Daulah Islam (IS), yang terutama beroperasi di Irak dan negara tetangga Suriah. (st/ptv)


latestnews

View Full Version