View Full Version
Sabtu, 21 Nov 2015

Rezim Assad Lakukan 42000 Lebih Serangan Udara Selama Setahun Terakhir

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mendokumentasikan 42.234 serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara rezim Bashar Al-Assad sejak 20 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2015 pagi ini, di mana serangan udara ditargetkan beberapa peternakan, desa, kota dan kota-kota di 13 provinsi.

Helikopter rezim menjatuhkan 22.370 bom barel di daerah yang berbeda di provinsi Rif Dimashq, Aleppo, Homs, Hama, al-Hasakah, Deir Ezzor, al Quneitera, al Suwaydaa, Daraa, Idlib dan Lattakia.

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur rezim melakukan setidaknya 19.864 serangan udara pada daerah di propinsi Damaskus, Rif Dimashq, Aleppo, Homs, Hama, al-Hasakah, Deir Ezzor, al-Raqqa, al Quneitera, Daraa, al Suwaydaa, Idlib dan Lattakia.

Kelompok pemantau yang berbasis di London namun memiliki jaringan luas di tanah Suriah ini juga mendokumentasikan kematian dari 6889 warga sipil, termasuk 969 wanita, dan 1436 anak-anak, karena pemboman udara yang dilakukan oleh pesawat tempur dan helikopter rezim, sementara sekitar 35.000 warga sipil terluka dan puluhan ribu mengungsi. Pemboman udara juga mengakibatkan kehancuran properti publik dan pribadi serta meninggalkan kerusakan materi yang besar di beberapa daerah.

Selain itu, ratusan serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara Rusia menyebabkan 403 warga sipil, termasuk 97 anak-anak dan 69 wanita meninggal dunia, dan 381 pejuang dari Jabhat Al Nusra, Daulah Islam (IS), pejuang oposisi dan faksi-faksi Islam lain.

Di sisi lain, serangan udara dan bom barel yang dijatuhkan di ratusan daerah di provinsi Suriah mengakibatkan kematian 3.702 pejuang dari IS, Jabhat al Nusra, pejuang oposisi dan faksi-faksi Islam, ribuan orang lain juga terluka.

Dengan eskalasi serangan udara yang dilakukan oleh pasukan udara rezim dan Rusia pada daerah yang berbeda di Suriah tanpa membedakan antara sasaran sipil dan militer, SOHR menganggap masyarakat internasional memiliki tanggung jawab moral terhadap pembunuhan harian yang dilakukan terhadap rakyat Suriah, dan menuntut Dewan Keamanan Internasional untuk bekerja serius untuk menghentikan pembunuhan setiap hari dan penggusuran warga Suriah dan untuk membantu mereka untuk mencapai negara demokrasi, keadilan, kebebasan dan kesetaraan yang memastikan semua hak untuk semua komponen rakyat Suriah tanpa diskriminasi.

Kelompok ini juga kembali menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi yang mengikat untuk menghentikan operasi militer di Suriah dan untuk merujuk file kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan ke Mahkamah Pidana Internasional. (st/sohr)


latestnews

View Full Version