View Full Version
Selasa, 22 Nov 2016

Rezim Assad Gunakan Gas Beracun Buatan Perusahaan Kimia Yordania

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Institut Suriah untuk Keadilan pada hari Senin (21/11/2016) menerbitkan foto dari apa yang dikatakan sisa-sisa amunisi yang membawa bahan beracun yang dijatuhkan pesawat tempur rezim teroris Assad di lingkungan Aleppo pada hari Ahad.

Lembaga ini mengatakan, "pesawat tempur rezim menargetkan sekitar kota Aleppo pada hari Ahad dengan bom-bom barel yang mengandung gas beracun di mana sebuah bom barel yang dijatuhkan menewaskan 6 orang dari satu keluarga termasuk seorang wanita dan 4 anak-anak di lingkungan al-Sakhour."

Lembaga ini melanjutkan bahwa, "juga, jalan al-Bab ditargetkan dengan bom barel melukai sejumlah orang dan salah satu staf lembaga itu terluka akibat menghirup gas beracun yang dikeluarkan akibat pengeboman tersebut."

Institut Suriah untuk Keadilan menyertai laporan mereka dengan foto dari sisa-sisa salah satu senjata yang mengandung bahan beracun.

Pada salah satu senjata singkatan "BCC" muncul dengan sebuah kalimat bertuliskan Perusahaan al-Baha untuk produk Soda dan itu adalah nama sebuah perusahaan Yordania ketika Zaman al-Wasl mengulas website resmi perusahaan.

Perusahaan ini memperkenalkan dirinya sebagai, "kami adalah perusahaan dari al-Baha untuk memproduksi Klorin soda, produsen bahan kimia berbasis di Yordania terdaftar di zona bebas di zona wilayah Bebas Yordania di bawah nomor (474). Pabrik didirikan pada tahun 2005 dan produksi komersial dimulai pada tahun 2008. "

Perusahaan Al-Baha memproduksi soda kaustik, gas klorin cair, asam klorida, sodium hypochlorite.

Perusahaan itu mengatakan salah satu tujuannya adalah untuk "menutupi meningkatnya permintaan bahan kimia dasar yang digunakan untuk mengobati air, produk kebersihan, Petrokimia dan penggunaan lainnya di pasar Irak, Yordania dan negara-negara tetangga."

Tidak diketahui bagaimana materi klorin itu tiba dari Perusahaan al-Baha untuk rezim teroris Assad dan apakah perusahaan itu tahu jika rezim Bashar Assad menggunakan produknya untuk membom dan membunuhi warga Suriah. (st/zw)


latestnews

View Full Version