View Full Version
Sabtu, 24 Aug 2019

Maroko Tuduh UEA Berikan Dukungan Kepada Pemberontak Sahara Barat

RABAT, MAROKO (voa-islam.com) - Pejabat Maroko menuduh Uni Emirat Arab (UEA) memberikan dukungan kepada Front Polisario, yang mencari pembentukan negara merdeka di Sahara Barat, Al-Quds Al-Araby melaporkan hari Jum'at (23/8/2019).

Para pejabat merujuk pada airtime yang diberikan kepada pemimpin Polisario Ibrahim Ghali, yang muncul di Saluran TV AS Al-Horra, yang berbasis di UEA.

Menurut Al-Quds Al-Araby, Maroko percaya bahwa UEA menghukum Maroko karena penolakan negara itu untuk menerima boikot UEA dan Saudi atas Qatar, yang telah berlangsung sejak 2017.

Situs web berita Maroko, Adar melaporkan para pejabat Maroko mengatakan bahwa UEA berpikir mereka dapat memeras negara itu dengan mendukung Front Polisario dengan uang dan minyak.

Selama wawancara dengan Al-Horra, yang disiarkan pada hari Rabu, Ghali mengatakan bahwa barisannya mungkin kembali ke perjuangan bersenjata. "Sahara Barat tidak mengancam untuk memulai perang baru dan mereka tidak menginginkan perang, tetapi mereka akan memulai perang jika mereka didorong ke sana untuk menjamin hak-hak mereka," katanya.

Dia menambahkan: “Kami tidak ingin perang karena kami hidup melaluinya dan itu mengorbankan banyak pengorbanan. Tapi itu perang menjadi bagian wajib yang harus kita lalui untuk mendapatkan penentuan nasib sendiri, kita akan melewati. "

Ghali juga menuduh Maroko tidak menghormati komunitas internasional, mengklaim bahwa mereka menutup mata terhadap masalah Sahara Barat.

"Para pemuda Sahara Barat hari ini lebih berani dan lebih siap untuk berperang karena mereka bosan menunggu untuk mendapatkan hak-hak mereka," kata Ghali.

Dia menolak proposal Maroko untuk otonomi "karena kita bukan Maroko, kita adalah Sahara Barat." (st/MeMo)


latestnews

View Full Version