View Full Version
Ahad, 15 Sep 2019

Negara-negara Arab Kutuk Serangan Terhadap Fasilitas Minyak Saudi

RIYADH (voa-islam.com) - Negara-negara Arab pada hari Ahad ini mengutuk serangan drone pada dua fasilitas minyak Arab Saudi.

Mesir, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Liga Arab menyatakan solidaritas dengan Arab Saudi, dengan mengutuk serangan itu.

Mesir dan UEA menggambarkan serangan itu sebagai "aksi terorisme" dan menyerukan untuk menjaga keamanan negara.

Kuwait mendesak komunitas internasional, untuk menggandakan upaya untuk memerangi serangan semacam itu.

Pakistan, Yordania, dan Otoritas Palestina juga telah mengeluarkan pernyataan serupa, menegaskan dukungan mereka ke Arab Saudi, sementara sangat mengutuk serangan terssbut.

Liga Arab dan Organisasi untuk Kerjasama Islam (OKI) bergabung dengan suara-suara yang mengutuk serangan pesawat tak berawak ke fasilitas minyak Saudi.

Sekretariat Jenderal Dewan Menteri Luar Negeri Arab dan Parlemen Arab menyatakan perlu, untuk mengambil sikap tegas terhadap serangan semacam itu yang bertujuan melumpuhkan tulang punggung ekonomi Saudi.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Badan Pers Saudi resmi melaporkan kebakaran di fasilitas minyak Abqaiq dan Khurais. Abqaiq adalah rumah bagi pabrik pengolahan minyak terbesar milik negara, Saudi Aramco. Kedua pabrik tersebut terletak di barat daya wilayah metropolitan Dhahran.

Abqaiq adalah tempat upaya serangan teroris oleh al-Qaeda pada 24 Februari 2006, yang menargetkan fasilitas pemrosesan minyak.

Ahad pagi, Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara produksi minyak dari fasilitas-fasilitas minyak ini, menyusul serangan-serangan drone.

Meskipun belum ada kelompok yang secara khusus mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, pemberontak Houthi di Yaman, yang berperang melawan koalisi yang dipimpin Saudi, mengatakan mereka telah melakukan serangan serupa di masa lalu.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version