View Full Version
Rabu, 23 Oct 2019

Militer Irak: Pasukan AS yang Menyebrang dari Suriah ke Irak Tidak Memiliki Izin Tetap Tinggal

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Militer Irak mengatakan pasukan AS yang telah menyeberang ke Irak sebagai bagian dari penarikan dari Suriah tidak memiliki izin untuk tetap di tanah Irak dan hanya dapat berada di sana jika mereka kemudian diangkut keluar dari negara itu.

“Semua pasukan AS yang mundur dari Suriah menerima persetujuan untuk memasuki Wilayah Kurdistan sehingga mereka dapat diangkut ke luar Irak. Tidak ada izin yang diberikan bagi pasukan ini untuk tetap berada di Irak," kata militer dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (22/10/2019).

Pernyataan itu bertentangan dengan pengumuman oleh kepala Pentagon Mark Esper pada hari Sabtu bahwa semua dari hampir 1.000 tentara yang ditarik dari Suriah utara diperkirakan akan pindah ke Irak barat untuk diduga melanjutkan kampanye melawan kelompok Islamic State (IS) dan "untuk membantu mempertahankan Irak."

Seorang pejabat senior pertahanan AS kemudian mengklarifikasi bahwa situasinya masih berubah dan rencananya bisa berubah.

Kantor-kantor berita mengatakan Senin bahwa pasukan AS telah menyeberang ke Irak dari Suriah melalui perbatasan Sahela di provinsi Dohuk utara.

Gambar video menunjukkan kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Amerika ke Irak, dengan sumber-sumber Kurdi Irak mengatakan bahwa pasukan AS telah menyeberang ke Wilayah semi-otonom Kurdistan.

Presiden Donald Trump tiba-tiba mengumumkan penarikan pasukan AS dari timur laut Suriah awal bulan ini.

Penarikan itu secara efektif memberi Turki lampu hijau untuk melakukan operasi militer yang direncanakan lama di Suriah utara yang menargetkan pasukan Komunis Kurdi sekutu AS di wilayah tersebut. (ptv)


latestnews

View Full Version