View Full Version
Kamis, 14 Nov 2019

Prancis Akan Bawa Pulang 11 Tersangka Jihadis yang Ditahan di Turki

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Prancis akan mengambil kembali 11 tersangka jihadis Prancis dari Turki, Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan pada hari Selasa (12/11/2019), sehari setelah Ankara mengatakan mereka mendeportasi warga asing yang terkait dengan kelompok itu, lapor Reuters.

Serangan unilateral Turki telah membuat marah Washington dan sekutu utama Turki NATO Eropa yang takut kembalinya Islamic State (IS) di wilayah tersebut. Negara-negara Eropa sangat khawatir dengan para pejuang IS asing dan orang dewasa yang kembali ke Eropa.

Prancis, yang memiliki antara 400-500 warganya yang ditahan di Suriah utara yang dikuasai Kurdi, termasuk sekitar 60 pejuang, telah bersikukuh bahwa pihaknya tidak akan mengambil kembali orang dewasa yang telah bergabung dengan Islamic State di Suriah. Mereka ingin menyegel perjanjian dengan Irak untuk mengambil dan menuntut warga negaranya dari Suriah.

Namun, sebagai bagian dari perjanjian 2014 dengan Turki, warga negara Prancis yang ditangkap oleh otoritas Turki sebelumnya telah dideportasi kembali ke Prancis dengan berkoordinasi dengan otoritas Prancis.

"Dalam kerangka ini kita akan memulangkan 11 warga negara Perancis," kata Castaner kepada anggota parlemen di parlemen.

Dia menolak untuk memberikan perincian tentang individu-individu tersebut tetapi mengatakan bahwa mereka diketahui oleh Prancis dan akan diserahkan kepada otoritas pengadilan ketika mereka tiba.

Sekitar 250 warga negara Prancis telah dipulangkan di bawah sistem tersebut sejak 2014, kata Castaner.

Turki mengatakan telah menangkap 287 jihadis di timur laut Suriah dan sudah menahan ratusan tersangka Islamic State lainnya. Negara itu menuduh negara-negara Eropa terlalu lambat untuk mengambil kembali warga negara yang bepergian untuk berperang di Timur Tengah. (MeMo)


latestnews

View Full Version