View Full Version
Jum'at, 03 Jul 2020

Abdulmanap Nurmagomedov, Ayah dari Juara UFC Khabib, Meninggal Karena komplikasi COVID-19

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Berita duka cita datang dari petarung seni beladiri campuran (MMA) asal Dagestan Khabib Nurmagomedov, ayahnya, Abdulmanap meninggal dunia karena komplikasi penyakit.

Abdulmanap Nurmagomedov, 57 tahun, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Moskow pada Jum'at (3/7/2020) malam ini. Dikutip dari RT Sport Abdulmanap dinyatakan positif terjangkit COVID-19 atau virus Corona baru

Seorang pelatih seni bela diri campuran terkenal di dunia, Abdulmanap menderita serangan jantung lalu dia dilarikan ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pertolongan.

Pemeriksaan dokter menemukan bahwa Abdulmanap juga positif menderita COVID-19, sementara dia butuh menjalani operasi bypass darurat. DIa dilaporkan sempat mengalami koma.

Pemimpin Republik Chechnya dan teman keluarga Nurmagomedov, Ramzan Kadyrov melaporkan berita tersebut pada hari Jum'at.

Abdulmanap pertama kali jatuh sakit pada akhir April di tanah kelahirannya di Republik Dagestan Rusia, di mana ia dirawat di rumah sakit setempat karena gejala mirip pneumonia tetapi menolak untuk dites virus Corona.

Setelah kondisinya memburuk, Abdulmanap dikirim dengan penerbangan khusus ke Moskow di mana ia dirawat di rumah sakit militer. Di sanalah ia dinyatakan positif Covid-19 dan tak lama setelah menderita serangan jantung akibat penyakit itu.

Setelah operasi jantung, Abdulmanap mengalami koma yang diinduksi secara medis dan meskipun sadar, kemampuan bicarannya membutuhkan waktu untuk pulih, sebelum akhirnya meninggal karena penyakit tersebut.

Khabib telah dilatih oleh ayahnya, seorang veteran petarung sambo yang berdedikasi, sepanjang karir seni bela dirinya. Adalah Abdulmanap yang mengubah bagian dari rumah keluarga mereka menjadi pusat kebugaran di mana seorang Khabib muda belajar untuk bergulat tak lama setelah membuat langkah pertamanya di atas tikar.

Dari sana, Abdulmanap mengumpulkan reputasinya untuk menciptakan juara. Seorang spesialis gulat dan sambo - seni bela diri bela diri Rusia - ia menjadi salah satu pelatih paling disegani di tanah kelahirannya dan kemudian meraih kemasyhuran internasional dan gelar tidak resmi 'Bapak MMA Dagestan.'

Meskipun ditolak untuk visa AS pada banyak kesempatan, yang melarangnya menghadiri sebagian besar pertarungan Khabib termasuk saat mempertahankan gelar tahun 2018 melawan Conor McGregor di Las Vegas, Abdulmanap hadir di Abu Dhabi untuk menyaksikan putranya menyatukan gelar UFC melawan Dustin Poirier tahun lalu.

Dia juga menemani Khabib ke pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah kemenangannya atas McGregor, yang tetap menjadi pertarungan UFC terbesar sepanjang masa. (RT)


latestnews

View Full Version