View Full Version
Rabu, 30 Dec 2020

Hamas: Rekonsiliasi Antar Negara Teluk Menguntungkan Perjuangan Palestina

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kepala Biro Politik Hamas telah menyambut baik rekonsiliasi antara Negara-negara Teluk, mencatat bahwa langkah seperti itu pada akhirnya akan menguntungkan perjuangan Palestina. Ismail Haniyeh memberikan komentarnya selama konferensi online tentang gerakan perlawanan.

"Kami juga menyambut baik penataan ulang Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan pencabutan blokade di Qatar," kata Haniyeh. "[Sekarang] perlu ada dialog strategis antara Negara-negara Teluk, Iran dan entitas lain di kawasan untuk menggambar ulang peta politik dengan cara yang memungkinkannya untuk menghadapi tantangan yang sedang berlangsung."

Dalam pidatonya, mantan perdana menteri itu meminta otoritas Saudi untuk membebaskan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Kerajaan. "Tidak dapat diterima bagi mereka untuk tetap di penjara karena hubungannya dengan Hamas, yang tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara manapun," tegasnya.

Haniyeh menegaskan kembali posisi Hamas bahwa normalisasi hubungan Arab dengan Israel menawarkan perlindungan terhadap pendudukan militer Zionis dan mendorongnya untuk melakukan lebih banyak pelanggaran terhadap Palestina. Dia menekankan bahwa proses normalisasi dimaksudkan untuk memicu perpecahan di dunia Arab dan memaksakan realitas politik dan geografis yang melayani kepentingan Israel. (MeMo)


latestnews

View Full Version