Qatar Akan Lanjutkan Perdagangan Dengan Saudi Pada 14 Februari

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Otoritas Qatar pada Rabu (10/1/2021) mengatakan negara itu akan melanjutkan lalu lintas komersial dengan Arab Saudi pada 14 Februari, mengikuti langkah-langkah perlindungan virus Corona, Anadolu melaporkan.

Kantor Berita Qatar mengutip otoritas bea cukai yang mengatakan: "Otoritas Umum Kepabeanan telah mengeluarkan sejumlah peraturan dan pengawasan pencegahan yang berkaitan dengan pergerakan barang impor dan transit dari pelabuhan perbatasan Salwa di Kerajaan Arab Saudi ke Abu Samra. pelabuhan perbatasan di Negara Bagian Qatar. "

Pengemudi truk yang datang dari pelabuhan Salwa harus mendapatkan sertifikat yang dibuktikan oleh Kementerian Kesehatan Saudi, yang membuktikan bahwa mereka telah diuji virus Corona dengan masa berlaku tidak kurang dari 72 jam sebelum memasuki perlintasan perbatasan Abu Samra.

Demikian pula, otoritas bea cukai mengatakan pengemudi dan truk yang mengangkut barang ke Qatar melalui perlintasan perbatasan Abu Samra tidak diizinkan masuk ke negara itu dan barang akan diturunkan dan dimuat kembali ke truk lokal oleh importir.

Awal bulan ini, otoritas bea cukai di Qatar mengatakan bahwa 95 kendaraan pribadi memasuki Qatar dari Arab Saudi melalui perbatasan selama tiga hari pertama pembukaannya setelah pengumuman rekonsiliasi Teluk.

"Jumlah kendaraan pribadi yang melintasi pelabuhan Abu Samra dari Qatar menuju Arab Saudi selama periode yang sama mencapai 835," katanya.

Qatar menandatangani perjanjian rekonsiliasi dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir untuk mengakhiri keretakan mereka, yang dimulai pada 2017.

Menyusul kesepakatan rekonsiliasi mereka, keempat negara sepakat untuk membuka kembali wilayah udara mereka ke penerbangan Qatar. (MeMo)