View Full Version
Senin, 19 Apr 2021

Pensiunan Kolonel Militer Israel Sebut Sistem Pertahanan Iron Dome Tidak Dapat Diandalkan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Pensiunan kolonel tentara pendudukan Israel, Yossi Langotsky, telah memperingatkan bahwa sistem pertahanan Iron Dome tidak dapat diandalkan, merujuk pada perang sebelumnya di Gaza yang telah membuktikan kegagalan sistem tersebut dalam menangkis roket-roket Palestina.

Surat kabar online Rai Al-Youm melaporkan Langotsky menulis kepada surat kabar Israel Ibrani Maariv, mengatakan bahwa Israel tidak boleh bergantung pada satu sistem pertahanan dalam perang di masa depan karena roket akan dapat menyebabkan kerusakan pada fasilitas strategis Israel.

Langotsky, mantan penasihat keamanan teknologi untuk menteri pertahanan, mengatakan Iron Dome hanya akan memberikan perlindungan parsial dan terbatas terhadap roket Hamas dan Hizbulata dalam perang di masa depan.

Dia mencatat bahwa Iron Dome memiliki beberapa batasan, termasuk intersepsi roket jarak pendek karena intersepsi terjadi di atas area sipil, serta ketidakmampuannya untuk mencegat roket balistik jarak jauh.

Setiap roket Iron Dome menelan biaya sekitar $ 100.000, katanya, dengan dua roket yang sering dibutuhkan untuk mencegat rudal Palestina, membuat Tel Aviv terpaksa menyimpan sejumlah besar peralatan pertahanannya.

"Ini membutuhkan miliaran dolar AS; dengan demikian, tentara tidak akan bisa mengerahkan Iron Dome kecuali untuk jangka waktu terbatas dan produksi roket baru akan memakan waktu lama," katanya.

Dia berpendapat bahwa Israel seharusnya tidak membangun pertahanan strategisnya bergantung pada satu teknologi. Sejak awal, katanya, Israel seharusnya membangun strategi pertahanannya pada dua atau lebih teknologi.

Sistem yang sepenuhnya bergerak ini membawa sepuluh kilogram bahan peledak dan dapat mencegat proyektil yang masuk dari jarak empat hingga 70 kilometer. (MeMo)


latestnews

View Full Version