View Full Version
Selasa, 23 Nov 2021

Pejudo Aljazair Fethi Nourine Umumkan Pensiun Setelah Larangan 10 Tahun Karena Solidaritas Palestina

ALGIER, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Pejudo Aljazair Fethi Nourine mengumumkan pensiun dari olahraga judo dua bulan setelah dilarang dari kompetisi setelah pengunduran dirinya dari Olimpiade Tokyo di mana ia menghadapi pesaing asal Israel.

Nourine dan pelatihnya Ammar Benikhlef dilarang mengikuti semua kompetisi resmi selama 10 tahun oleh Federasi Judo Internasional pada September setelah ia memilih untuk memboikot lawan Israelnya selama Olimpiade pada Juli lalu, dalam solidaritas dengan perjuangan Palestina.

"Saya memutuskan untuk pensiun, setelah keputusan untuk menskors saya selama 10 tahun," katanya dalam sebuah video.

"Saya tahu bahwa federasi internasional selalu berkolusi dengan terorisme Zionis, terutama Federasi Judo Internasional, dan mungkin bukti terbaik adalah bahwa hukuman saya tetap sama bahkan setelah mengajukan banding.

“Sekarang saya di kota saya, dan saya pergi ke pelatihan dan mengawasi pelatihan klub olahraga di Aljazair, dan insya Allah saya akan dapat memberikan pengalaman saya kepada generasi muda.

"Saya tidak akan pernah berhenti mendukung perjuangan Palestina, apa pun yang terjadi," desaknya.

Nourine tidak menyesali sikap solidaritas yang mengakhiri karirnya, katanya, dan akan terus mendukung perjuangan Palestina.

"Saya tidak menyesalinya. Sebaliknya, saya bangga dengan ini dan hukuman  ini, dan saya akan memanfaatkan setiap kesempatan yang datang kepada saya untuk mengungkapkan fakta tentang ... [Israel] dan membela perjuangan Palestina dengan cara apa pun, jika Allah memberkahi.

"Saya memperbarui rasa terima kasih saya kepada semua pendukung setia di dunia."

Nourine mengundurkan diri dari Olimpiade pada hari pembukaan Olimpiade Tokyo setelah mengetahui bahwa ia berpotensi menghadapi peraih medali perunggu Israel Tohar Butbul di babak kedua kompetisi kelas ringan putra.

Nourine dan Benikhlef mengatakan kepada media Aljazair bahwa mereka mundur untuk menyatakan dukungan bagi Palestina. (TNA)


latestnews

View Full Version