View Full Version
Rabu, 24 Nov 2021

Kontestan Miss Universe Yunani Rafaela Plastira Dipuji Karena Boikot Kontes Kencantikan Di Israel

ATHENA, YUNANI (voa-islam.com) - Kontestan Miss Universe Yunani dipuji karena mundur dari kontes kecantikan tahun ini di Israel, setelah seruan boikot oleh aktivis pro-Palestina.

Rafaele Plastira mengumumkan keputusannya di Instagram, mengatakan bahwa dia tidak dapat mengabaikan situasi kemanusiaan di wilayah Palestina.

"Saya tidak akan menghadiri 'Miss Universe' tahun ini. Alasannya adalah negara," kata Plastira dalam postingan tersebut.

"Saya sama sekali tidak meremehkan negara. Saya mencintai semua negara dari seluruh dunia, tetapi hati saya untuk semua orang yang berjuang untuk hidup mereka di Israel & Palestina. Saya tidak bisa naik ke panggung itu dan bertindak seperti tidak ada yang terjadi ketika orang-orang berjuang untuk hidup mereka di luar sana."

Dalam postingan selanjutnya, dia memposting karosel solidaritas Palestina di Instagram-nya, yang menampilkan orang-orang Palestina dan gambar yang berbeda untuk mendukung tujuan tersebut.

"Saya mungkin tidak tinggal di Palestina tetapi Palestina hidup di hati saya selamanya ❤️ Saya melihat manusia tetapi tidak kemanusiaan. Doa untuk Palestina ????????," katanya.

Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik & Budaya Israel pada hari Senin (22/11/2021) menyambut baik keputusannya.

Africa4Palestine, kelompok pro-Palestina terbesar di Afrika, juga memuji sikap "heroik" Plastira.

"Mundurnya adalah tindakan berani dan menjadikannya pahlawan sejati dari semua yang menghargai hak asasi manusia, keadilan dan perdamaian di dunia", kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, mendesak Miss Afrika Selatan Lalela Mswane untuk mengikutinya.

"Kami terus memuji suara-suara berani Miss Indonesia, Miss Malaysia dan sekarang Miss Yunani dan mengimbau semua negara-negara Afrika untuk mundur dan tidak membiarkan nama baik mereka dinodai oleh genosida, pembersihan etnis dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Apartheid Israel. orang Palestina yang tidak bersalah." (TNA)


latestnews

View Full Version