View Full Version
Senin, 10 Oct 2022

Pemerintah Somalia Berencana Tutup 'Propaganda Al-Shabaab'

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Pemerintah Somalia meningkatkan perangnya melawan kelompok jihad Al-Shabaab dengan mengumumkan tindakan keras pada hari Sabtu (8/10/2022) terhadap semua bentuk "propaganda" yang mempromosikan jihadis.

Wakil Menteri Penerangan Mogadishu Abdirahman Yusuf mengatakan liputan yang mendukung "tindakan dan ideologi teroris" Al-Shabaab di media cetak, di TV dan online adalah kejahatan yang "dapat dihukum".

"Pemerintah Somalia benar-benar melarang semua jenis liputan yang berkaitan dengan ideologi teroris dan tindakan intimidasi oleh [Al-Shabaab]," kata Yusuf kepada wartawan pada konferensi pers.

Dia mengatakan pemerintah telah meluncurkan operasi siber untuk menargetkan "akun teroris" di media sosial, dengan lebih dari 40 akun telah dinonaktifkan di Facebook dan Twitter dalam 48 jam.

Wakil menteri kemudian mengkonfirmasi kepada AFP bahwa kampanye pemerintah melawan kelompok itu tidak akan membatasi liputan berita normal tentang jihadis dari jurnalis Somalia.

Kelompok yang terkait dengan Al-Qaidah itu bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan, termasuk pengepungan selama 30 jam di sebuah hotel di ibu kota yang menewaskan 21 orang pada Agustus.

Presiden baru terpilih Hassan Sheikh Mohamud telah memperjelas niatnya untuk mengalahkan Al-Shabaab dengan bantuan aktor regional dan sekutu internasional sebagai bagian dari serangan balasan yang agresif.

Sebuah kebijakan eskalasi daripada diplomasi kemungkinan akan memicu intensifikasi pertempuran antara pemerintah dan kelompok jihadis di berbagai wilayah di Somalia, menurut Martine Zeuthen, seorang rekan di Royal United Services Institute.

Konflik dapat menyebabkan kekerasan meluas ke Ethiopia atau Keyna, katanya. (TNA)


latestnews

View Full Version