View Full Version
Selasa, 27 Feb 2024

Perlawanan Palestina Gagalkan Gerak Maju Tentara Israel Di Al-Zaytoun 9 Hari Berturut-turut

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Tentara Zionis Israel telah gagal untuk maju menuju pusat lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza selama sembilan hari berturut-turut, sebuah sumber dari Perlawanan di daerah tersebut mengatakan kepada Al Mayadeen.

Beberapa minggu terakhir ini terjadi konfrontasi sengit antara pejuang Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di Gaza tengah dan selatan, dengan salah satu konfrontasi paling kejam terjadi di lingkungan al-Zaytoun, ketika pasukan Zionis Israel terus berupaya untuk menghancurkan kelompok perlawanan di wilayah yang diklaim sebelumnya "terkendali".

Pejuang perlawanan “berada lebih dekat dengan musuh yang mereka ketahui, memantau pergerakannya dan menargetkan mereka dengan senjata yang tepat,” sumber tersebut menegaskan.

Menyoroti kegagalan Israel untuk menguasai lingkungan tersebut, sumber itu menunjukkan bahwa penjajah sejauh ini telah meratakan puluhan bangunan dan rumah dengan menggunakan segala jenis senjata, namun masih belum mampu mendapatkan kendali.

Dalam catatan tersebut, sumber itu mengungkapkan bahwa pejuang Palestina telah menghancurkan lebih dari 20 kendaraan militer Israel dalam sembilan hari terakhir, dan melakukan puluhan penyergapan, operasi penembak jitu, dan peluncuran roket di pertemuan militer dan pusat komando.

Perlawanan di al-Zaytoun terus berlanjut

Kelompok Perlawanan Palestina mengumumkan pada hari Senin (26/2/2024) serangkaian operasi yang dilakukan di lingkungan al-Zaytoun.

Brigade Izzuddine Al-Qassam Hamas mengatakan mereka telah menembaki kumpulan pasukan Zionis yang bergerak maju ke selatan lingkungan tersebut dengan mortir kaliber berat.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan penargetan dua kendaraan militer dengan peluru RPG di dekat Persimpangan al-Dawlah di al-Zaytoun, dan operasi lain yang menyerang kumpulan tentara dan kendaraan musuh dengan rentetan serangan dari mortir.

Melaporkan angka terbaru pada Ahad lalu, pasukan Zionis Israel mengakui bahwa 580 tentara dan perwira mereka telah terbunuh sejak 7 Oktober, sementara 240 orang tewas sejak militer Israel menginvasi Jalur Gaza pada akhir Oktober 2023. (MYD/Ab)


latestnews

View Full Version