Astronom Perkirakan awal Puasa Ramadhan 2026 akan Dimulai pada Kamis 19 Februari

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Perhitungan astronomi mengungkapkan bahwa bulan suci Ramadan tahun 2026 diperkirakan akan dimulai pada Kamis, 19 Februari, demikian dilaporkan oleh Al Arabiya hari Kamis (16/10/2025).

Ibrahim al-Jarwan, Presiden Masyarakat Astronomi Emirat (Emirates Astronomical Society), mengatakan bahwa hilal Ramadan 1447 akan muncul pada Selasa, 17 Februari.

Menurut laporan tersebut, hilal akan menghilang satu menit setelah matahari terbenam, sehingga kecil kemungkinan dapat terlihat dengan mata telanjang pada malam itu. Oleh karena itu, hari pertama Ramadan diperkirakan jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026.

“Kamis, 19 Februari, akan menjadi hari pertama Ramadan, dan Jumat, 20 Maret, akan menandai hari pertama bulan Syawal sekaligus Idulfitri,” ujar al-Jarwan seperti dikutip Al Arabiya.

Komite rukyatul hilal di Arab Saudi akan bertugas menentukan tanggal pasti dimulainya puasa dengan melakukan pengamatan hilal pada 18 Februari.

Awal Ramadan dan bulan-bulan Hijriah lainnya ditentukan berdasarkan kalender Hijriah, yang mengikuti siklus bulan selama 12 bulan mengelilingi bumi.

Lama waktu berpuasa selama Ramadan 2026 diperkirakan akan bervariasi di seluruh dunia.

Pada awal bulan, durasi puasa sekitar 12 jam di banyak negara Arab—termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait—dan secara bertahap akan meningkat menjadi sekitar 13 jam menjelang akhir bulan suci. (Aby/Ab)